Show simple item record

dc.contributor.advisorTuanaya, Umar AS
dc.contributor.authorSiregar, Hermanto
dc.date.accessioned2024-03-28T03:58:01Z
dc.date.available2024-03-28T03:58:01Z
dc.date.issued1986
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144134
dc.description.abstractLaporan Praktek Lapang ini bertujuan untuk melihat dan mengetahui pelaksanaan serta beberapa aspek ekonomi usahaternak ayam ras pedaging di Kabupaten Sukabumi, yaitu tingkat pendapatan yang diperoleh dari usahaternak ayam ras pedaging dan distribusinya di kalangan petani ternak (plasma), faktor-faktor produksi yang mempengaruhi produksi ayam ras pedaging, dan tingkat efisiensi ekono- mis usahaternak ayam ras pedaging. Di seluruh Kabupaten Sukabumi ditemukan tiga macam bentuk plasma, yaitu Plasma Kesepakatan 53,78 persen (128 petani), Plasma Rasio 4,20 persen (10 petani), dan bentuk plasma selain kedua plasma tersebut yang disebut sebagai Plasma Mandiri 42,02 persen (100 petani). Keadaan ini me- nunjukkan bahwa ketentuan tentang jenis dan jumlah plasma dalam Pola PIR Perunggasan di Kabupaten Sukabumi belum terlaksana sebagaimana yang ditetapkan dalam Kepres 50/81 dan Pola PIR Perunggasan (untuk inti swasta, PK maksimal 20 persen dan PR minimal 80 persen). Terdapat kecenderu- ngan bahwa hal ini disebabkan oleh sifat fluktuatif permintaan hasil produksi yang dengan sendirinya menyebabkan berfluktuasinya harga, sementara itu penentuan harga ha- sil melalui rasio produksi dan sarana produksi terasa relatif rumit dan cenderung tidak dilaksanakan. Kerjasama inti dan plasma dalam pengadaan sarana produksi, pemberian bimbingan, dan pemasaran hasil berlangsung cukup baik. Petani sebagai pemilik modal lemah merasa tertolong dengan sistim pengadaan sarana produksi dengan pembayaran dibelakang, yaitu dengan pemotongan pene- rimaan pada saat pemasaran hasil produksi. niversity Secara rata-rata, penerimaan yang diperoleh petani dari satu proses produksi usahaternak ayam ras pedaging di Kabupaten Sukabumi sebesar Rp 2 171 887, dan biaya total Rp 1 934 070, sehingga pendapatannya sebesar Rp 237 817, atau memiliki RC rasio 1,12. Walaupun RC rasio tersebut tidak terlalu baik, namun jumlah pendapatan tersebut adalah relatif baik dan memadai. Secara relatif pendapatan pada tiap petani ternak tersebut telah menyebar cukup baik, yaitu memiliki Gini Rasio sebesar 0,2434…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcBeberapa Kajian Ekonomi Pada Plasma P.I.R Perunggasan Ayam Ras Pedaging Di Kabupaten Sukabumiid
dc.titleBeberapa Kajian Ekonomi Pada Plasma P.I.R Perunggasan Ayam Ras Pedaging Di Kabupaten Sukabumiid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record