Show simple item record

dc.contributor.advisorWahyu, Yudiwanti
dc.contributor.advisorKurniawati, Ani
dc.contributor.authorArifah, Siti Nur
dc.date.accessioned2024-03-28T02:38:05Z
dc.date.available2024-03-28T02:38:05Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144064
dc.description.abstractKebutuhan manusia akan kesehatan dan pergeseran gaya hidup sehat membuat permintaan obat herbal semakin meningkat. Meniran merupakan salah satu tumbuhan yang berkhasiat obat, namun belum banyak dibudidayakan. Eksplorasi telah dilakukan dan diperoleh 25 aksesi meniran pada beberapa tipe habitat yang berbeda di Kecamatan Bogor Barat, Dramaga, Ciampea dan Parung. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengkarakterisasi beberapa aksesi meniran yang merupakan hasil eksplorasi lapangan di wilayah Bogor dari aspek morfologi, anatomi dan biokimia. Penelitian ini dilaksanakan dari Februari sampai Desember 2014. Pengamatan terhadap karakter anatomi dan biokimia dilakukan di Laboratorium Mikroteknik, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor dan Laboratorium terpadu Pusat Studi Biofarmaka Institut Pertanian Bogor. Pengamatan yang dilakukan terhadap karakter morfologi yaitu warna batang, warna cabang, warna daun muda, warna daun tua, bentuk daun, bentuk ujung daun, warna bunga, bentuk bunga, warna buah, bentuk dan tekstur buah, warna biji, dan bentuk biji. Pengamatan karakter anatomi meliputi kerapatan stomata, ketebalan daun, ketebalan palisade dan ukuran stomata, serta pengamatan karakter biokimia yaitu, kadar kandungan filantin dan hipofilantin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua jenis meniran yang ditemukan yaitu meniran hijau (Phyllanthus niruri) dan meniran merah (Phyllanthus urinaria) dari eksplorasi lapangan. Karakter morfologi yang terlihat berbeda dari kedua spesies ini adalah warna batang dan warna cabang. Karakter anatomi yaitu tebal palisade meniran hijau lebih besar dibandingkan meniran merah. Kandungan bioaktif meniran berupa filantin dan hipofilantin. Dari hasil pengujian bahan biokimia, terdapat tiga aksesi meniran yang memiliki morfologi yang sama dan mempunyai kandungan filantin dan hipofilantin yang tinggi yaitu Bogor Barat 1, Ciampea 1 dan Dramaga 1. Morfologi meniran tersebut yaitu batang dan cabang berwarna hijau, daun berbentuk jorong dengan ujung tumpul dan buah dengan bentuk dan tekstur bulat halus.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgronomy and hortucultureid
dc.subject.ddcPhyllantus sp.id
dc.subject.ddc2014id
dc.subject.ddcBogorid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.titleKarakterisasi Morfologi, Anatomi dan Biokimia Aksesi Meniran (Phyllanthus sp.) Di Wilayah Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAnatomyid
dc.subject.keywordGreen chamberbitterid
dc.subject.keywordHyphophyllanthinid
dc.subject.keywordPhyllanthinid
dc.subject.keywordRed chamberbitterid
dc.subject.keywordHerba medicineid
dc.subject.keywordPhylanthus urinariaid
dc.subject.keywordMorphologyid
dc.subject.keywordMedicine plantsid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record