Show simple item record

dc.contributor.advisorSuroso, Arif Imam
dc.contributor.authorSihotang, Evy Verawati Tarida
dc.date.accessioned2024-03-28T01:48:31Z
dc.date.available2024-03-28T01:48:31Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144031
dc.description.abstractAgroindustri merupakan sektor non-migas yang menjadi andalan untuk memperoleh devisa. Salah satu jenisnya adalah industri pengolahan biji kakao (Theobroma cacao) yang menghasilkan antara lain kokoa lemak dan kokoa bubuk untuk industri makanan, minuman, farmasi dan kosmetik. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan kakao adalah PT Davomas Abadi. Perusahaan selalu dituntut untuk meningkatkan efisiensi produksinya dengan tetap mempertahankan mutu produk agar tetap eksis dalam persaingan tetapi tetap mampu menciptakan laba demi kelangsungan usaha di pasar internasional. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh harga jual produk kokoa lemak dan kokoa bubuk, harga bahan baku dan pengadaan dan pemanfaatan sumberdaya yang dilakukan PT Davomas Abadi terhadap keputusan produksi perusahaan dan laba yang diperoleh dari hasil keputusan tersebut. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif berdasarkan kerangka pemikiran operasional penelitian. Pengolahan data kuantitatif menggunakan program LINDO (Linear Interactive Discrete Optimizer) dan hasilnya digunakan untk memberikan alternatif model yang tepat untuk diterapkan pada perusahaan sesuai dengan kondisi perusahaan. Proses produksi yang dilakukan PT Davomas menggunakan tiga line mesin produksi untuk mengolah biji kakao, dengan mempekerjakan 117 orang tenaga kerja laangsung per harinya yang terbagi dalam tiga shift. Kegiatan ini menghasilkan dua macam produk, yaitu kokoa lemak dan kokoa bubuk, yang diproduksi setiap bulannya. Sepanjang tahun 2001, perusahaan telah memproduksi 18.476 ton kokoa lemak dan 20.391 ton kokoa bubuk dengan total keuntungan sebesar Rp21,35 milyar. Pada kondisi optimal, kokoa lemak tidak disarankan untuk diproduksi pada bulan Januari, Februari, Maret, Agustus, Oktober November dan Desember …dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleOptimalisasi produksi kokoa lemak dan kokoa bubuk pada PT. Davomas Abadi Tbk., Bantenid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record