View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquatic Resources Management
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquatic Resources Management
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Distribusi dan kerapatan larva udang penaed di teluk banten, Kabupaten serang

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (12.07Mb)
      Date
      1982
      Author
      Surana, Anak Agung Putu Gede
      Ediman, E
      Basmi, Johan
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini dilakukan mulai awal Nopember 1981 Sampai awal Desember 1981 di Teluk Banten, Desa Linduk, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang untuk mempelajari beberapa aspek biologi larva udang penaeid. Daerah penelitian ditentukan antara. pulau Pamujan Kecil dan muara Kali Soge, dengan stasiun penelitian sebanyak lima buah. Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu pengumpulan contoh larva udang dan analisa di Labo- ratorium Fakultas Perikanan IPB dan Laboratorium Plankto- nologi LON (Lembaga Oseanologi Nasional) Ilmu Pengetahuan Indonesia) di Jakarta. - LIPI (Lembaga Alat penangkapan yang digunakan adalah jaring plankton dengan diameter 44.4 cm, ukuran mata jaring 300 m yang terbuat dari nylon. Jaring plankton ditarik dengan perahu bermotor tempel yang mempunyai kekuatan 40 HP dengan kecepatan rata-rata 56.9625 m/menit. Penelitian dilakukan selama enam minggu, dengan pengambilan contoh sekali seminggu yaitu pada waktu air pasang dan pada waktu air surut. Dari analisa data didapat kan bahwa ada perbedaan jumlah larva yang tertangkap di setiap stasiun. Pada stasiun I dan II larva lebih banyak tertangkap dari pada stasiun yang lainnya. Larva yang tertangkap pada stasiun I, II, III, IV dan V adalah bertu rut-turut 62 ekor/towing, 42 ekor/towing, 24 ekor/towing, 22 ekor/towing dan 8 ekor/towing. Terdapat juga perbedaan jumlah larva yang tertangkap antara pasang dan surut. Pada waktu surut jumlah larva yang tertangkap lebih banyak (40 ekor/towing) dari pada waktu pasang (24 ekor/towing). Distribusi larva menunjukan bahwa semakin kepinggir jumlah larva semakin banyak. Menurut stasiun penelitian baik pada waktu air pasang maupun air surut jumlah mysis yang tertangkap selalu lebih banyak dari pada jumlah zoea. Selama penelitian temperatur terendah adalah 28 °C dan yang tertinggi adalah 31.2 °C, salinitas terendah 0 28/00 dan yang tertinggi 34 /00, derajat keasaman terendah 7.9 dan yang tertinggi 8.6, oksigen terlarut yang terendah adalah 6.0 ppm dan yang tertinggi adalah 7.0 ppm, kecerahan yang terkecil 1 meter dan yang terbesar adalah 6.94 meter…
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143996
      Collections
      • UT - Aquatic Resources Management [2679]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository