Kehilangan produksi kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) pada tiga kelas topografi dan dua sistem panen di kebun plasma KKPA I PT Pinago Utama Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan.
Abstract
Kegiatan magang ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman tentang pengelolaan tanaman kelapa sawit pada kondisi yang sebenarnya dan memberikan pengalaman manajerial pada berbagai tingkatan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengetahui kehilangan produksi kelapa sawit pada tiga kelas topografi dan dua sistem panen. Kegiatan magang dilaksanakan di Kebun Plasma KKPA I PT Pinago Utama, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan pada bulan Pebruari 2001 sampai Juni 2001.
Pelaksanaan kegiatan magang dikelompokkan menjadi beberapa bagian berdasarkan pelaksanaan kegiatan di kebun. Pelaksanaan kegiatan di kebun terdiri dari pelaksanaan teknis lapangan dengan status sebagai KHL dan pelaksanaan manajemen kebun dengan status sebagai mandor, pendamping asisten dan pendamping kepala kebun. Kegiatan yang dilakukan pada pelaksanaan teknis lapangan adalah penanaman, tunas pokok, pemupukan, pengendalian gulma, pembuatan/perawatan TPH, perawatan jalan dan panen, sedangkan kegiatan yang dilakukan pada saat pelaksanaan manajemen kebun meliputi fungsi manajemen perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengontrolan.
Pengamatan dan pengumpulan data dilaksanakan dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Pengambilan data primer dilakukan dengan cara diskusi dan pengamatan langsung di lapangan pada beberapa blok sampel. Blok yang diamati terdiri dari tiga kelas lahan dan masing-masing terdiri dari dua ulangan. Kelas lahan yang diamati adalah lahan datar (kemiringan lereng 0-3%), miring (kemiringan lereng 315%) dan berawa (kemiringan lereng 0-3%). Pengamatan dilakukan pada saat pemberlakuan hanca bebas (Maret) dan pemberlakuan hanca tetap (April). Data yang diamati adalah data tentang potensi produksi,..dst