dc.description.abstract | Perekonomian Indonesia sampai saat ini masih ditandai oleh perekonomian rakyat kecil, yang ditandai dengan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pelaku ekonomi atau dalam hal ini pengusaha kecil dengan pemilikan aset termasuk modal yang rendah, tingkat pendidikan yang masih rendah sehingga kurang mempunyai akses dalam kegiatan ekonomi yang sedang berkembang. Masalah yang dirumuskan pada penelitian ini adalah: (1) faktor- faktor apa saja yang berhubungan dengan respon pengusaha kecil terhadap penyaluran kredit; (2) seberapa jauh hubungan respon pengusaha kecil terhadap kredit dengan perkembangan usahanya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui faktor-faktor yang mempunyai hubungan dengan respon pengusaha kecil terhadap kredit; (2) mengidentifikasi hubungan respon pengusaha kecil terhadap kredit dengan perkembangan usahanya. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Anyar dan Pasar Bogor, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat, pada bulan Januari 2003. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif, dengan jumlah sampel 40 orang.
Faktor-faktor yang diduga mempunyai hubungan dengan respon pengusaha atau pedagang kecil terhadap kredit adalah karakteristik pengusaha atau pedagang kecil, karakteristik usaha kecil dan tingkat kesesuaian prosedur kredit. Karakteristik pengusaha kecil, mencakup umur pengusaha, tingkat pendidikan, pengalaman berusaha, keberanian dalam mengambil resiko, dan ingkat akses pengusaha terhadap media tentang kredit. Karakteristik usaha kecil mencakup umur usaha, sumber modal serta persentase pinjaman, jumlah tenaga Kerja keluarga dan tingkat kelancaran pemasaran. Tingkat kesesuaian prosedur Kredit dapat dilihat dari tingkat kesesuaian persyaratan, agunan, biaya administrasi, waktu pengembalian dan cicilan, serta bunga pinjaman.
Dari hasil analisis data sebagian besar pengusaha kecil memiliki umur 56-44 tahun dengan melakukan pinjaman 2 kali, sedangkan pengusaha kecil..dst | id |