Daya gabung jeruk besar (Citrus grandis (L).Osbeck) kultivar cikoneng pada beberapa interstock

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan vegetatif batang atas kultivar Cikoneng pada beberapa interstock. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan IPB Cikabayan, Darmaga dan Laboratorium Pusat Studi Pemuliaan Tanaman IPB, Darmaga pada bulan Februari 2002 sampai dengan bulan Juli 2002. iversit Percobaan ini melanjutkan percobaan sebelumnya. Bibit yang digunakan telah berumur 62 MSP (Minggu Setelah Penyambungan). Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan faktor tunggal, yaitu interstock, yang terdiri atas Flying Dragon, Troyer, Citrumelo dan Rangpur Lime. Semua interstock disambungkan pada batang bawah yang sama yaitu Javansche Citroen, sedangkan batang atas yang digunakan adalah jeruk besar Cikoneng. Dalam setiap satuan percobaan diulang tiga kali, masing-masing ulangan menggunakan 7 tanaman, sehingga jumlah tanaman yang digunakan ada 84 tanaman. Secara umum sampai umur 80 MSP daya gabung antara batang atas dengan interstock relatif baik. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa penggunaan interstock yang berbeda tidak berpengaruh nyata pada sebagian besar peubah yang diamati, meliputi tinggi tanaman, luas daun, jumlah tunas total, panjang tunas, diameter batang bawah, kandungan klorofil daun total dan kandungan hara NPK daun batang atas. Beda nyata terjadi pada peubah pertambahan jumlah daun, diameter interstock, diameter batang atas dan kandungan klorofil a. Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa walaupun tidak berbeda nyata, namun terdapat kecenderungan tanaman dengan interstock Citrumelo memiliki tinggi tanaman, luas daun, jumlah daun, dan diameter yang paling besar.. Interstock Citrumelo juga memiliki kandungan hara NPK dan kandungan klorofil daun batang atas relatif tinggi, sehingga batang atas yang menggunakan..dst