Pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) dengan sistem hidroponik
Abstract
IPB University Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kombinasi arang sekam dengan serasah daun bambu atau zeolit dan mendapatkan kombinasi media tanam yang dapat memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tomat yang ditanam secara hidroponik. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan IPB Pasir Sarongge dan laboratorium Pusat Studi Pemuliaan Tanaman IPB pada bulan April - Oktober 2002.
Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap satu faktor yakni media tanam yang terdiri atas tujuh kombinasi, yaitu: arang sekam 100%: serasah daun bambu 0% (M1), arang sekam 75%: serasah daun bambu 25% (M2), arang sekam 50% serasah daun bambu 50% (M3), arang sekam 25%: serasah daun bambu 75% (M4), arang sekam 0%: serasah daun bambu 100% (M5), arang sekam 85%: zeolit 15% (M6) dan arang sekam 70%: zeolit 30% (M7). Masing-masing perlakuan terdiri dari 10 ulangan sehingga terdapat 70 satuan percobaan dan setiap satuan percobaan terdiri dari satu tanaman sehingga tanaman yang digunakan berjumlah 70 tanaman.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa kombinasi arang sekam: serasah daun bambu maupun arang sekam zeolit tidak berpengaruh nyata terhadap peubah pada fase vegetatif, fase generatif dan produksi tomat dengan sistem hidroponik. Produksi tomat sekitar 32.0 - 33.3 buah per tanaman dengan bobot total berkisar 5.1-5.8 kg per tanaman. Namun demikian pada kombinasi arang sekam 0%: serasah daun bambu 100% mengalami pecah buah paling kecil (17.2%) sedangkan pada kombinasi arang sekam 100% serasah daun bambu 0% mengalami pecah buah paling besar (38.9%)…dst