Pengaruh volume medium tumbuh dan lama inkubasi terhadap hasil produksi jamur shiitake (Lentinus edodes)
View/ Open
Date
1993Author
Widayat, Lusiani
Harjadi, Sri Setyati
Gunawan, Agustin Wydia
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui volume medium tumbuh dan lama inkubasi produksi Jamur Shiitake. pengaruh terhadap hasil
Penelitian ini dilakukan di Sukabumi, di rumah jamur berdinding paranet, mulai bulan Pebruari hingga Agustus 1992.
Rancangan percobaan adalah petak terpisah dengan dua faktor yaitu volume medium tumbuh sebagai petak utama dan lama inkubasi sebagai anak petak. Volume medium tumbuh terdiri atas tiga macam yaitu 780 cm³, 1,700 cm³ dan 3,570 cm³. Terdapat dua macam lama inkubasi yaitu 80 dan 105 hari.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa peningkatan volume medium tumbuh meningkatkan produksi (bobot total basidioma). Produksi tertinggi dicapai oleh medium tumbuh volume 3,570 cm³ yaitu 111.60 g untuk satu medium tumbuh. Peningkatan produksi diduga disebabkan oleh semakin banyaknya makanan yang tersedia bagi pertumbuhan jamur.
Lama inkubasi 105 hari menghasilkan produksi yang lebih rendah daripada lama inkubasi 80 hari. Lama inkubasi 105 hari diduga mengakibatkan miselium mencapai kondisi yang lewat matang sehingga potensinya untuk mem- bentuk basidioma menurun.
Pengaruh volume medium tumbuh berinteraksi dengan lama inkubasi. Lama inkubasi 105 hari mempercepat waktu pembentukan bakal primordium secara berbeda-beda untuk masing-masing volume medium tumbuh. Lama inkubasi 105 hari memperlambat waktu pembentukan primordium pertama untuk medium tumbuh volume 780 cm³ dan 1,700 cm³, namun memperpendek waktu pembentukan primordium untuk medium tumbuh volume 3,570 cm³. Lama inkubasi 105 hari menurun- kan bobot total basidioma secara mencolok pada medium tumbuh volume 3,570 cm³, namun hanya sedikit menurunkan hasil untuk medium tumbuh volume 780 cm³ dan 1,700 cm³…