| dc.description.abstract | Untuk mengetahui daya kerja arecoline hydrobromide yang
terkandung dalam biji pinang terhadap cacing pita Raillietina spp. pada ayam buras, maka penulis melakukan percobaan
pengobatan dengan menggunakan arecoline hydrobromide yang
terkandung pada biji pinang. Untuk keperluan tersebut te
lah digunakan 18 ekor ayam buras dengan umur sama yaitu ±
4 bulan dan berat badan yang hampir sama, serta positif meIngandung Raillietina spp. yang dibagi secara acak menjadi
6 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3 ekor.
Kelompok I adalah kontrol, sedangkan kelompok II VI masing-masing diberi serbuk biji pinang 0,5 1,5 gram tiap
kilogram berat badan. Hasil yang bisa dilihat adalah sebagai berikut pada dosis 0,5 dan 0,75 gram tiap kilogram berat badan tidak memberikan hasil yang nyata yaitu sebagian
besar Raillietina spp. masih menempel pada mukosa usus.
Pada dosis 1,0 gram tiap kilogram berat badan memberikan hasil 85% dari Raillietina spp. yang terkandung sudah lepas
dari mukosa usus. Pada dosis 1,25 1,5 gram tiap kilogram
berat badan sudah mampu mengusir Raillietina spp. dengan presentase skoleks lepas 95,23% 100%. Tetapi pada dosis 1,5
gram tiap kilogram berat badan muncul gejala keracunan dimana ayam mengalami gelisah berlebihan dan terlihat adanya
tremor, hipersalivasi, serta defekasi encer. Dengan demi- kian perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mencari dosis yang paling efektif tetapi tidak menimbulkan efek sampingan yaitu antara 1,25 1,50 gram tiap kilogram berat badan. Demikian juga penelitian mengenai jenis pinangnya. | |