Studi Perbandingan Strength of Netting antara Knotted Netting Nylon 210 D/9 Dengan Knotless Netting Nylon 210 D/10
View/ Open
Date
1984Author
Ketrinia, Reti
Murdiyanto, Bambang
Mangunsukarto, Kusman
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengalaman-pengalaman praktis pada pengoperasian penangkapan ikan dengan menggunakan jaring di lapangan menimbulkan permintaan akan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh jaring. Dan untuk mengimbangi gaya-gaya maka jaring yang digunakan sebagai alat penangkapan ikan harus mempunyai kekuatan yang cukup sehingga dalam pengoperasiannya bentuk dari jaring tidak mudah berubah.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai kekuatan tipe jaring knotted nylon 210 D/9 dengan tipe jaring knotless nylon 210 D/10, dilihat dari nilai mesh strength dan nilai netting strength sehingga dengan demikian dapat ditentukan tipe jaring yang lebih baik digunakan untuk penangkapan ikan dari kedua tipe jaring tersebut.
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa tipe jaring knotless nylon 210 D/10 mempunyai nilai mesh strength dan nilai netting strength lebih basar dari tipe jarring knotted nylon 210 D/9. Sehingga ditinjau dari segi ke- kuatan (strength of netting) maka tipe knotless netting nylon 210 D/10 lebih baik digunakan untuk alat penang- kapan ikan dibandingkan dengan tipe knotted netting nylon 210 D/9. Akan tetapi masihlah perlu diteliti fak- tor-faktor dan sifat-sifat lain yang sesuai dengan penggunaan jaring…