Show simple item record

dc.contributor.advisorRachman, Ali
dc.contributor.authorYulida, Seri
dc.date.accessioned2024-03-26T04:18:53Z
dc.date.available2024-03-26T04:18:53Z
dc.date.issued1993
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143532
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan dan konsumsi pangan penduduk Propinsi Sumatera Utara (Sumut) selama Pelita IV. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mempelajari ketersediaan pangan, energi dan protein penduduk, menilai konsumsi energi dan -protein penduduk, memproyeksi ketersediaan dan produksi pangan penduduk pada Pelita V dan menaksir mutu ketersediaan dan konsumsi pangan dengan tolok ukur Pola Pangan Harapan (PPH). Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang terdiri dari data ketersediaan selama lima tahun (produksi, perubahan stok, ekspor-impor, estimasi penggunaan untuk bibit, pakan, dan jumlah yang tercecer), data kecukupan gizi (jumlah dan komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin), dan data konsumsi pangan tahun 1984 dan 1987. Data tersebut diperoleh dari instansi yang terkait di Propinsi Sumut yaitu: Kantor Sta- tistik, Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Dinas Peternakan, Dinas Perikanan, Dinas Perkebunan, Dinas Perindustrian, Depot Logistik (Dolog), Kantor Wilayah Departemen Perdagangan dan Biro Pusat Statistik Jakarta. Data diolah secara manual dan pada penemuan hasil dilakukan analisis secara deskriptif. Ketersediaan pangan dihitung dengan menggunakan metode penyusunan Neraca Bahan Makanan (NBM) Kecukupan energi dan protein rata-rata penduduk dihitung menurut anjuran Hardinsyah dan Martianto (1988). Data kependudukan untuk menghitung angka kecukup- an energi rata-rata penduduk disesuaikan dengan pembagian kelompok umur dan jenis kelamin dari interval lima tahunan menjadi kelompok umur kecukupan zat gizi dengan menggunakan metode Spraque Multiplier. Untuk proyeksi digunakan metode Least Squares dan untuk menilai mutu konsumsi dan ketersediaan pangan digunakan metode Pola Pangan Harapan (PPH) yang dianjurkan oleh Suhardjo (1989). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ketersediaan energi dan protein rata-rata Propinsi Sumut dalam Pelita IV adalah 2.590 Kalori dan 51,34 g, dan pada Pelita V diperkirakan meningkat menjadi 2.954 Kalori dan 62,22 g. Dilihat per jenis pangan, ternyata beras paling besar sumbangannya yaitu rata-rata 1.697 Kalori (65,6%) dan 32,05 g (62,5%) pada Pelita IV. Sedangkan pada Pelita V diperkirakan menurun menjadi 1.710 Kalori (57,9%) dan 32,30 g (51,9%). Sedangkan sebagian besar ketersediaan protein disumbangkan oleh pangan nabati yaitu sebesar,..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgricultural Economicsid
dc.subject.ddcDropoutsid
dc.titleGenerasi muda putus sekolah: Studi kasus di Desa Banyuresmi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Dati II Bogor, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record