Show simple item record

dc.contributor.authorZulqurbaniati, Irma
dc.date.accessioned2010-05-06T18:56:35Z
dc.date.available2010-05-06T18:56:35Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/14326
dc.description.abstractTata letak (layout) fasilitas yan g merupakan gambaran suatu PP/PPI san gat menentukan kelancaran kegiatan operasional pelabuhan, terutama kelancaran alir kegiatan, alir bahan dan alir manusia agar semakin efektif dan efisien, yang pada gilirannya dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna pelabuhan. PPI Eretan Wetan sebagai satu dari 101 PPI yang ada di Propinsi Jawa Sarat mempunyai fasilitas yang cukup lengkap untuk standar sebuah PPI, baik fasilitas pokok, fungsional maupun tambahan serta produksi yang cukup tinggi dari 14 PPI yang ada di Kabupaten Indramayu pada tahun 1998. Selain itu, juga merupakan salah satu PPI sentra di Propinsi Jawa Sarat yang terletak di Kabupaten Indramayu berdasarkan SK No. 523/4324-SK/Pras. yang dikeluarkan oleh Dinas Perikanan Propinsi Jawa Sarat Tahun 1998. Namun demikian pengelolaannya masih tidak efektif dan tidak efisien. Selain itu, letak dari daratan pelabuhan yang ada pada satu sisi badan sungai, mengakibatkan alur kegiatan di perairan tidak searah dengan alur kegiatan didarat, sehingga perlu penataan fasHitas yang baik agar tidak terjadi kesemrawutan. Serdasarkan alasan-alasan tersebut, penelitian ini dilakukan di PPI Eretan Wetan dan bertujuan untuk men getah ui sejauh mana tata letak fasilitas yang ada mendukung kelancaran aktivitas di PPI Eretan Wetan, serta mengkaji pengembangan yang akan datang agar dapat mengopfimalkan keterkaitan antar aliran kerja, aliran bahan, dan aliran informasi sehingga PPI Eretan Wetan dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi pemakainya. Hal ini dilakukan melalui analisis terhadap tata letak fasilitas yang ada sehubungan dengan tingkat keterkaitan dari fasilitas-fasilitas tersebut serta memberikan alternatif pemecahannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kasus melalui survei lapangan, Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi langsung di lapangan terhadap kelancaran kegiatan, peletakan fasilitas PPI dan alur kegiatan, wawancara kepada pihak pengelola PPI mengenai pengelolaan fasililas dan kegiatan PPI; pengisian kuesioner kepada nelayan (setempal dan pendalang), pedagang (Iokal dan Juar kola) mengenai permasalahan yang berkaitan dengan pemanfaatan dan lata lelak fasilitas PPJ. Dala sekunder yang dikumpulkan melipuli jumlah nelayan, kapal, dan alai tangkap, keadaan umum daerah penelilian, fasililas yang ada dan pela layout PPI serla Rencana Induk Pengembangannya. Analisis evaluasi lala lelak fasililas dilakukan dengan melihal permasalahan yang limbul pada kelancaran kegialan operasional di PPJ. Evaluasi ini dilakukan dengan menggunakan tabel indikalor permasalahan tata lelak, penyebab dan solusinya, kemudian dibahas secara deskriptif. Selanjutnya analisis kelerkailan anlar kegiatan unluk menempalkan fasililas mana yang kegiatannya saling berdekatan dalam perancangan ulang lala letak fasililas (zonasi kegiatan), dilakukan dengan menggunakan metode Systematic Layout Planning (SLP) yang dikembangkan aleh Richard MUlher, 1984 (Apple, 1990) melalui banluan bagan, lembar kerja dan diagram kelerkaitan anlar kegialan (fasililas). Beberapa fasililas di PPI Eretan Welan yang tala letaknya mengakibatkan kerugian bagi kelancaran kegialan operasianal, seperli kesemrawutan di beberapa lokasi PPI dan katarnya Iingkungan PPI adalah, dermaga, pasar ikan basah, gedung pengepakan, bengkel , tempat perbaikan dan penjemuran jaring, warung makanan, areal parkir, sebagian TPI dan sarana kebersihan (tempat sampah). Permasalahan ini selain disebabkan oleh tata letak fasilitas yang kurang tepal, juga disebabkan oleh faklor kedisiplinan orang-orang yang beraktivilas di PPI in!. Disamping itu, unluk menunjang kelancaran kegialan di PPJ Eretan Wetan juga perJu dibangun fasilitas shelter nelayan/tempat istirahat nelayan dan MCK. Sebagai solusi u'ntuk mengatasi kerugian yang dilimbulkan, adalah melakukan pemindahan dan pengkonsentrasian unluk fasililas bengkel, lempat perbaikan dan penjemuran jaring serla warung makan ke dekal kelompok fasililas yang sejenis kegiatannya, perbaikan dan pembangunan baru bagi fasililas lempal sampah, MCK, pasar ikan basah dan shelter nelayan, serla memfungsikan kembali areal parkir dan sebagian TPI ke fungsi seharusnya. Melalui perancangan ulang tata lelak, didapatkan alternatif lata letak fasilitas yang diharapkan dapat membual kegiatan di PPI Eretan Wetan berjalan dengan lancar, efektif dan efisien, yang pada gilirannya dapal memberikan kenyamanan bagi pengguna pelabuhan.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleStudi Tata Letak Fasilitas Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Eretan Wetan Kabupaten Indramayu Jawa Saratid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record