Studi efektivitas waktu aplikasi dan dosis herbisida flufenacet pada tanaman padi (Oryza sativa linn.)
View/ Open
Date
2001Author
Sumaryono, Yosephianus Sakri Afriyanto
Lontoh, Adolf Pieter
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu aplikasi dan dosis herbisida Flufenacet terhadap pertumbuhan dan produksi padi serta dinamika populasi gulma. Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan BIOTROP, Tajur, Bogor, Jawa Barat pada bulan September hingga Desember 2000.
Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 12 perlakuan dan 3 ulangan yaitu aplikasi herbisida Flufenacet 60% pada 4 HST dengan dosis 85 g/ha (F1), aplikasi herbisida Flufenacet 60% pada 4 HST dengan dosis 170 g/ha (F2), aplikasi herbisida Flufenacet 60% pada 4 HST dengan dosis 255 g/ha (F3), aplikasi herbisida Flufenacet pada 10 HST dengan dosis 100 g/ha (F4), aplikasi herbisida Flufenacet 60% pada 10 HST dengan dosis 200 g/ha (F5), aplikasi herbisida Flufenacet 60% pada 10 HST dengan dosis 300 g/ha (F6), aplikasi herbisida Flufenacet 60% pada 14 HST dengan dosis 110g/ha (F7), aplikasi herbisida Flufenacet 60% pada 14 HST dengan dosis 220 g/ha (F8), aplikasi herbisida Flufenacet 60% pada 14 HST dengan dosis 330 g/ha (F9), aplikasi herbisida Flufenacet 60 g/kg pada 4 HST dengan dosis 170 g/ha (F10), penyiangan manual pada 21 dan 42 HST (F11), dan perlakuan kontrol (F12).
Hasil percobaan menunjukkan bahwa terjadi perubahan komposisi maupun jumlah spesies gulma pada awal dan akhir percobaan. Gulma Echinochloa crusgalli mempunyai dominansi yang sangat tinggi pada awal percobaan (39.88%) mengalami penurunan pada akhir percobaan pada setiap petak perlakuan. Demikian pula pada gulma Leptochloa chinensis, pada akhir percobaan mengalami penurunan dominansi pada setiap petak percobaan.
Kondisi yang sama juga tampak pada gulma golongan berdaun lebar yaitu Alternanthera sessilis dan gulma golongan teki yaitu Cyperus rotundus. Pada akhir percobaan dominansi gulma Alternanthera sessilis dan Cyperus rotundus mengalami penurunan pada setiap petak perlakuan dibandingkan dengan kondisi ..dst