Pengaruh ketinggian koakan dan stimulansia terhadap produksi getah Pinus merkusii Jungh et de Vriese
View/ Open
Date
1989Author
Nigia, Herry
Karnasastra, Cecep Ukman
Sofyan, Kurnia
Metadata
Show full item recordAbstract
Pohon pinus selain kayunya, getah yang sudah diolah sangat bermanfaat bagi industri. Endapan pada penyulingan getah disebut gondorukem, yang digunakan pada industri- industri seperti kulit, sabun cuci, cat dan lain-lain, sedangkan destilat dari penyulingan getah tersebut dikenal dengan пата minyak terpentin. Minyak terpentin ini bermanfaat sebagai bahan baku industri-industri seperti: ramuan semir, sepatu, pelarut organik, vernis dan lain- lain.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi stimulansia, ketinggian koakan dan kombinasinya terhadap getah produksi Finus merkusii.
Metoda penelitian menggunakan rancangan faktorial 3 x 3 yang terdiri dari ketinggian koakan 3 (tiga) tingkat (10 em, 60 cm dan 120 cm) dan faktor stimulansia 3 (tiga) tingkat (0%, 15% dan 25%) dengan 10 (sepuluh) kali ulangan. Satuan contoh dalam percobaan ini adalah individu pohon, dengan 10 kali ulangan. Pemungutan getah untuk masing-masing pohon dilakukan 5 (lima) kali.
Collections
- UT - Forestry Products [2379]