Perbanyakan pucuk Pelargonium x hortorum dalam kultur in vitro
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh NAA dan BAP terhadap perbanyakan pucuk Pelargonium x hor- torum dalam kultur in vitro.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, dari bulan September 1994 sampai Juni 1995. Bahan tanaman yang digunakan adalah pucuk terminal tanaman induk Pelargonium x hortorum cv. 'Red Ellite' asal benih yang berumur 4 bulan di lapang.
Percobaan terdiri dari 3 tahap, yaitu tahap prekondi- si, inisiasi dan regenerasi. Pada tahap inisiasi digunakan Rancangan Acak Lengkap dua faktor. trasi NAA (0.1 ppm, 0.2 ppm). Faktor pertama konsen- Faktor kedua konsentrasi BAP (0.2 ppm, 0.5 ppm, 0.8 ppm). Tahap regenerasi menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan faktor tunggal asal perlakuan sebelumnya.
Hasil penelitian menunjukkan pada tahap inisiasi pucuk Pelargonium belum berhasil tumbuh dan memperbanyak diri secara langsung, tetapi dihasilkan kalus berwarna putih kekuningan yang sangat remah. Kalus berhasil berdiferen- siasi menjadi tunas pada tahap regenerasi. Media untuk regenerasi menggunakan media padat MS dengan tambahan NAA 0.025 ppm dan BAP 0.1 ppm.
NAA 0.2 ppm-BAP 0.5 ppm memberi pengaruh pertumbuhan kalus tercepat pada tahap regenerasi, serta pembentukan daerah hijau tercepat dan jumlah nodul terbanyak pada masa subkultur I. Subkultur II yang dilakukan setelah 2 minggu masa subkultur I, berpengaruh negatif terhadap daerah hijau yang telah terbentuk. Daerah hijau hilang dan kalus tidak berdiferensiasi. Tunas terbentuk pada kalus yang memiliki sedikit warna hijau saat memasuki masa subkultur II…