Analisis pendapatan dan efisiensi faktor produksi pada usahatani tomat : Desa Alamendah, kecamatan Ciwidey, kabupaten Bandung, Jawa Barat
Abstract
Tanaman hortikultura mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan karena memiliki peluang pasar yang besar baik di pasar dalam negeri maupun di luar negeri. Tomat (Licopersicum esculentum Mill) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai nilai penting. Tomat memiliki nilai gizi dan nilai ekonomi yang tinggi. Nilai gizi tomat ditunjukan oleh kandungan vitamin dan mineral yang terkandung dalam buah tomat, sedangkan nilai ekonomi tomat ditunjukan karena tomat memiliki prospek pemasaran yang cerah, hal ini ditunjukan oleh tingkat harga tomat yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Karena keunggulannya itulah maka permintaan tomat terus meningkat. Untuk memenuhi permintaan tersebut diperlukan adanya peningkatan produktivitas dan produksi tomat di daerah yang merupakan sentra produksi tomat.
Tiga daerah yang merupakan sentra produksi tomat terbesar adalah Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Cianjur. Kecamatan Ciwidey merupakan salah satu sentra produksi tomat di Kabupaten Bandung, tetapi daerah tersebut sering dihadapkan oleh beberapa masalah salah satunya yaitu masalah pembiayaan usahatani tomat yang besar sehingga petani yang bertanam tomat hanya petani yang memiliki modal yang besar. Selain itu juga masalah efisiensi faktor produksi yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan petani. Oleh karena itu dibutuhkan penelitian untuk mengetahui tingkat pendapatan dan efisiensi faktor produksi usahatani tomat di Kecamatan Ciwidey.
Penelitian dilakukan di Desa Alamendah, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui keragaan usahatani tomat di Desa Alamendah, (2) menganalisis pendapatan yang diperoleh petani dari usahatani tomat dan, (3) menganalisis tingkat efisiensi dari …dst