Show simple item record

dc.contributor.advisorKrisnamurthi, Y. Bayu
dc.contributor.authorAditama, Nurani
dc.date.accessioned2024-03-22T00:57:25Z
dc.date.available2024-03-22T00:57:25Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142879
dc.description.abstractPT. Sari Warna Asli Unit V Kudus (PT.SWA V) merupakan salah satu perusahaan pemintalan (spinning) yang mengolah bahan baku berupa kapas menjadi benang tekstil yang kemudian akan diolah menjadi kain oleh PT. Sari Warna Group Unit Perajutan dan Pertenunan. PT. Sari Warna Asli Unit V menggunakan bahan baku serat alam berupa kapas sebagai bahan baku utama yang pengadaannya diperoleh melalui impor antara lain dari China, Australia, African, California dan Malawi. Mengingat pengadaan kapas harus melalui impor, maka perusahaan selalu berusaha meningkatkan efisiensi kerja untuk menekan biaya produksi. Peningkatan efisiensi kerja dapat dilakukan dengan menjalankan manajemen produksi secara optimal. Salah satu faktor yang penting dalam manajemen produksi adalah pengendalian atas persediaan bahan bakunya. Perusahaan perlu memperkirakan dengan tepat kapan harus mulai memesan, berapa jumlah bahan baku yang dipesan dan frekuensi pemesanan yang harus dilakukan. Sebab kelebihan dan kekurangan persediaan akan menimbulkan kerugian dalam perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari sistem pengadaan bahan baku dan kebijakan perusahaan dalam pengendalian persediaan bahan baku, menganalisis pengadaan dan penyimpanan persediaan bahan baku sehingga diperoleh biaya bahan baku yang minimum serta memberikan rekomendasi alternatif pengendalian ..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgricultural economicsid
dc.subject.ddcInventory controlid
dc.titleAnalisis pengendalian persediaan kapas sebagai bahan baku utama produk tekstil pada PT. Sari Warna Asli unit V Kudus, Jawa Tengahid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record