Pendugaan keindahan skenik (SBE) dalam analisis dampak visual pembangunan kawasan perumahan : Studi kasus Perumahan Dasana Puri Tangerang
Abstract
Pada umumnya wilayah perkotaan yang sedang mengalami perkembangan akan diikuti dengan meningkatnya jumlah penduduk yang ada di dalamnya. Keadaan jumlah penduduk yang semakin meningkat menuntut terpenuhinya berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat kota. Salah satu hal mendesak yang harus segera terpenuhi adalah tersedianya sarana tempat tinggal. Oleh karena itu pertambahan jumlah penduduk menuntut adanya pembangunan wilayah pemukiman yang meningkat pula. Namun peningkatan pembangunan wilayah dan lingkungan pemukiman dari waktu ke waktu yang tidak terencana dengan baik akan mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan perkotaan.
Pembangunan wilayah dan lingkungan pemukiman diperkirakan akan
menimbulkan perubahan mendasar terhadap tatanan lingkungan yang terdapat pada
wilayah pembangunan dan lingkungan di sekitarnya. Perubahan-perubahan tersebut
tidak hanya dilihat dari sudut pandang perubahan biofisik, namun juga harus dilihat
dari sudut pandang estetika visual yang terkait dengan ekosistem yang ada
disekitarnya. Disamping timbulnya dampak secara biofisik yang terjadi akibat
pembangunan wilayah pemukiman, juga terdapat dampak visual dengan terjadinya
perubahan estetika lingkungan akibat perubahan lingkungan yang berpengaruh
terhadap masyarakat yang berda di sekitar lingkungan pembangunan itu. Berkenaan
dengan kemungkinan timbulnya dampak visual negatif yang merugikan maka
diperlukan adanya studi mengenai dampak visual melalui penilaian visual terhadap
beberapa tipe lansekap dari proses pembangunan wilayah pemukiman yang
dijalankan.
Studi ini mencoba menganalisis dampak visual yang muncul akibat pembangunan perumahan Dasana Puri yang berlokasi di wilayah Tangerang Propinsi DATI I Banten, dengan menggunakan metode Scenic Beauty Estimation. Scenic Beauty Estimation merupakan sebuah metode dalam mengukur tingkat keindahan yang diambil dari persepsi responden terhadap sebuah obyek atau lanskap. Pengukuran tingkat keindahan terhadap kegiatan pembangunan yang dilakukan ..dst