Show simple item record

dc.contributor.advisorChaeruddin, Anshary
dc.contributor.advisorBengen, Dietriech G
dc.contributor.authorYuliarti, Dewi
dc.date.accessioned2024-03-21T03:40:00Z
dc.date.available2024-03-21T03:40:00Z
dc.date.issued1986
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142765
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juli 1985 dengan maksud untuk mengetahui sifat-sifat morfometrik, pola pertumbuhan dari tukik dan induk penyu hijau dengan melihat hubungan panjang beratnya serta mengetahui hubungan antara panjang karapas dan fekunditas penyu hijau. Dari 112 ekor tukik penyu hijau yang berasal dari penetasan semi alami di Citirem mempunyai ukuran panjang ka- rapas antara 4,13 - 5,4 cm. Sedangkan hasil penelitian terhadap 47 ekor induk penyu hijau di Pangumbahan dan Ci- tirem ternyata tidak menunjukkan perbedaan pola pertumbuhan. Dengan kisaran panjang karapas antara 81 - 111 cm. Ukuran panjang karapas tersebut tergolong penyu dewasa yang siap untuk meletakkan telur. Analisa sifat-sifat morfometrik tukik dan induk penyu hijau dilihat dari hubungan panjang karapas (X) dengan peubah-peubah lain (Y) merupakan hubungan linier. Hanya sebagian dari hasil analisa yang menunjukkan bahwa pertambahan panjang karapas akan menyebabkan terjadinya perubahan peubah morfometrik lainnya, Pada tukik terdapat pa- da hubungan antara panjang karapas dengan lebar karapas, panjang plastron, lebar sirip depan, panjang sirip belakang dan lebar sirip belakang. Sedangkan pada induk terdapat pada hubungan antara panjang karapas dengan lebar karapas, panjang plastron, lebar plastron dan lebar sirip depan. Hubungan antara panjang karapas dan berat tubuh tukik dan induk penyu hijau menunjukkan hubungan eksponensial, dan secara umum memperlihatkan bahwa pertambahan panjang karapas akan menyebabkan terjadinya pertambahan berat tubuh tukik dan induk penyu hijau. Selain itu dari hubungan antara panjang karapas dan berat tubuh tukik dan induk penyu hijau menunjukkan pola pertumbuhan yang allometrik, dimana nilai b < 3 sehingga pertumbuhan berat tidak secepat pertumbuhan panjang. Hubungan antara panjang karapas dan fekunditas induk penyu hijau juga menunjukkan hubungan eksponensial. Dan pertambahan panjang karapas juga menyebabkan terjadinya pertambahan fekunditas induk penyu hijau…id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAnalisa sifatid
dc.subject.ddcsifat morfometerik, hubungan panjang berat dan fekunditas penyu hijau di pantai pengumbahan dan citirem sukabumi jawa baratid
dc.titleAnalisa sifat-sifat morfometerik, hubungan panjang berat dan fekunditas penyu hijau di pantai pengumbahan dan citirem sukabumi jawa baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record