Analisis persepsi pengunjung terhadap strategi pemasaran Taman Bunga Nusantara
Abstract
Kepariwisataan telah menjadi salah satu pengahasil devisa negara yang cukup potensial sejak Pelita II. Pada masa-masa sebelum terjadinya krisis, arus wisatawan mancanegara ke Indonesia terus meningkat dan mencapai angka tertinggi pada tahun 1997 (Deppersenibud, 2000). Sampai saat ini walau tingkat kunjungan wisatawan mancanegara menurun, akan tetapi devisa yang masuk dari kunjungan wisatawan tersebut sejak tahun 1996-1999 selalu menduduki peringkat nomor dua dari sepuluh besar sumber penghasil devisa ekspor Indonesia (Badan Pusat Statistik, 2001). Apalagi saat ini kegiatan wisata alam yang bertema Back To Nature termasuk di dalamnya agrowisata menjadi trend bagi para wisatawan mancanegara. Untuk Indonesia yang memiliki potensi alam dan pasar yang sangat besar, pengembangan kegiatan agrowisata ini akan memberikan peluang dan manfaat yang sangat besar.
Berkembangnya usaha agrowisata menyebabkan persaingan yang sangat ketat dalam merebut wisatawan. Untuk dapat memenangkan persaingan, diperlukan rencana dan pelaksanaan strategi pemasaran yang baik dan tepat. Tidak hanya menawarkan produk yang berkualitas tinggi, akan tetapi juga dapat menetapkan harga yang bersaing, produk yang dapat dijangkau konsumen sasaran, pelayanan yang memuaskan dan mampu mengkomunikasikan produk kepada pelanggan yang telah ada maupun pelanggan potensial.
Untuk dapat mengukur keefektivitasan strategi pemasaran tersebut, persepsi konsumen mengenai variabel strategi pemasaran mana yang diprioritaskan dari berbagai ..dst