Pengaruh konsentrasi asam sulfat dan interval waktu pembaharuan luka sadap terhadap produksi kopal
View/ Open
Date
1992Author
Hendrayus
Suparto, Rahardjo S.
Matangaran, Juang Rata
Metadata
Show full item recordAbstract
Hutan Agathis di Indonesia merupakan salah satu sumberdaya alam yang berpotensi. Selain kayunya, getahnya (kopal) juga dapat dimanfaatkan. Kopal banyak digunakan dalam berbagai keperluan industri, antara lain industri cat, vernis, tekstil, perekat dan piringan hitam. Mengingat begitu pentingnya kopal sebagai bahan baku industri tersebut, maka perlu dikembangkan cara penyadapan yang lebih baik sehingga dihasilkan produksi kopal yang optimal.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh konsentrasi asam sulfat, interval waktu pembaharuan luka sadap yang paling baik dan kombinasinya terhadap peningkatan produksi kopal. Penelitian ini dilakukan di BKPH Gede Barat RPH Pasir Hantap KPH Sukabumi Perum hutani Unit III Jawa Barat.
Collections
- UT - Forest Products [2184]