Hubungan tingkat kelarutan kayu Jeunjing (Paraserianthes falcataria (L) Niel.) dalam larutan NaOH 1 persen dengan kualitas pulp semi kimia
Abstract
Kebutuhan kertas di dunia secara umum dan khususnya di Indonesia meningkat sejalan dengan bertambahnya penduduk dan perkembangan teknologi. Usaha peningkatan produksi kertas sangat bergantung pada ketersediaan bahan baku yang dianta- ranya adalah kayu. Meskipun kayu memiliki beberapa kelebih- an, namun tidak semua jenis dapat menghasilkan kualitas pulp sebagaimana yang diharapkan. Selain harus dalam jumlah yang cukup dan berkesinambungan, kayu juga dituntut memiliki kualitas yang memenuhi persyaratan sebagai bahan baku pulp dan kertas.
Sebagai produk alam, kayu merupakan habitat dan sumber makanan bagi jamur atau beberapa organisme perusak kayu. Kayu yang terserang jamur atau organisme perusak lambat laun akan lapuk, sehingga baik rendemen mapun kualitas pulp yang dihasilkan akan menurun.
Penelitian ini dilakukan di PT. Kertas Bekasi Teguh dan merupakan salah satu upaya penanganan bahan baku berupa kayu yang karena adanya proses penyimpanan mengakibatkan adanya variasi tingkat kelapukan.
Collections
- UT - Forestry Products [2327]