Show simple item record

dc.contributor.advisorNurmalina, Rita
dc.contributor.authorSetyady, Teddy
dc.date.accessioned2024-03-20T07:40:41Z
dc.date.available2024-03-20T07:40:41Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142659
dc.description.abstractAgroindustri masih merupakan kelompok industri yang memberikan konstribusi terbesar terhadap nilai ekspor sektor industri nasional. Salah satu unit agroindustri yang potensial untuk dikembangkan adalah industri penyulingan minyak pala. Laju peningkatan nilai ekspor minyak pala pada enam tahun terakhir mencapai angka 34 persen atau 1.7 juta US dolar per tahunnya. Harga minyak pala Indonesia di pasar dunia dalam enam tahun terakhir (1994-1999) menunjukan tingkat harga yang cenderung meningkat. Bahkan awal tahun 2000, mencapai tingkat harga rata-rata 33.38 US dollar per kilogram (BPS,2000). Indonesia merupakan produsen buah pala terbesar di dunia yang mensuplai 95 persen kebutuhan pala dunia. yang mensuplai 95 persen kebutuhan pala dunia (Balitro, 1991). Pangsa pasar minyak atsiri cenderung menurun dan diproyeksikan hanya sebesar 1.7 persen pada tahun 2010 (balitro, 1991). Perencanaan investasi melalui suatu studi kelayakan investasi perlu dilakukan karena terbatasnya sumberdaya dan besarnya investasi yang dibutuhkan serta tingkat resiko dengan usia teknis investasi yan relatif lama. Potensi pasar dan bahan baku pada industri minyak pala mendorong Penulis untuk melakukan suatu kajian kelayakan investasi industri penyulingan minyak pala dengan tujuan: ..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgricultural economicsid
dc.subject.ddcIndustry investationid
dc.titleAnalisis kelayakan investasi industri penyulingan minyak pala : Studi kasus pada PT Prima Miristica Utama, desa Ciherang Pondoh, kecamatan Caringin, kabupaten Bogor, propinsi Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record