Show simple item record

dc.contributor.advisorChozin, M.A.
dc.contributor.advisorGuntoro, Dwi
dc.contributor.authorDwirestina, Dini
dc.date.accessioned2024-03-20T06:24:56Z
dc.date.available2024-03-20T06:24:56Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142610
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan berbagai macam dosis pupuk anorganik (Urea, ZA, SP-36, KCI) dan konsentrasi pupuk Semai Mikrobia terhadap pertumbuhan dan produksi kapas (Gossypium hirsutum L.) pada tanah Latosol. Percobaan dilaksanakan pada bulan Mei 2000 sampai dengan bulan Oktober 2000 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian IPB Cikabayan, Darmaga, Bogor. Percobaan ini menggunakan rancangan lingkungan berupa Rancangan Acak Kelompok (RAK). Rancangan perlakuannya adalah Rancangan Petak Terbagi (RPT). Perlakuan terdiri dari 2 faktor yaitu dosis pupuk anorganik sebagai petak utama yang terdiri dari 3 taraf yaitu tanpa pupuk anorganik atau kontrol (A0), ½ dosis rekomendasi (Al), dosis rekomendasi (A2), sedangkan konsentrasi pupuk Semai Mikrobia sebagai anak petak yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 cc/l air (B0), 4 cc/l air (B1), 8 cc/l air (B2) dan 12 cc/l air (B3). Dengan demikian terdapat 12 kombinasi perlakuan dan setiap kombinasi perlakuan diulang 3 kali, sehingga seluruhnya terdapat 36 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri atas 2 tanaman sehingga jumlah seluruhnya ada 72 tanaman. Peubah-peubah yang diamati adalah pertumbuhan vegetatif yaitu tinggi tanaman dengan menggunakan meteran, diameter batang dengan menggunakan jangka sorong, jumlah cabang vegetatif dan jumlah daun. Pertumbuhan generatif yaitu jumlah cabang generatif dan kuncup bunga total. Komponen produksi dan produksi yaitu jumlah buah total/tanaman, jumlah buah panen/tanaman, bobot buah panen/tanaman, bobot/buah, bobot serat berbiji/tanaman, bobot serat/ tanaman. Pertumbuhan vegetatif diamati mulai 5 MST dengan selang waktu 2 minggu, pertumbuhan generatif diamati mulai 7 MST dengan selang waktu satu minggu sedangkan komponen produksi dan produksi diamati setelah panen. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pertumbuhan vegetatif cepat pada tanaman kapas yang dicerminkan oleh tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah daun terjadi pada minggu ke-5 sampai 9 setelah tanam dan mencapai..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.subject.ddcCottonid
dc.titlePengaruh penggunaan pupuk anorganik dan pupuk semai mikrobia terhadap pertumbuhan dan produksi kapas (Gossypium hirustum l.)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record