| dc.description.abstract | Agroindustri memegang peranan penting dalam menopang perekonomian Indonesia. Pengembangan agroindustri ini lebih diwarnai oleh hasil dari sub sektor perkebunan, salah satu diantaranya adalah tanaman karet sebagai bahan baku bagi industri. Industri ban merupakan salah satu agroindustri yang berorientasi pada pasar ekspor dan industri ini merupakan industri yang paling banyak menggunakan karet sebagai bahan baku utamanya. Karena orientasi utamanya pada pasar ekspor, industri ini sangat fleksibel terhadap krisis ekonomi yang melanda Indonesia. PT. INTIRUB yang merupakan salah satu pelopor ban mobil di Indonesia telah sering mengalami pasang surut dalam menjalankan usahanya. Semakin tingginya persaingan pada industri ban mobil menyebabkan turunnya pangsa pasar PT. INTIRUB pada pasar nasional. Kondisi ini memaksa perusahaan untuk menetapkan strategi yang lebih baik agar mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variabel-variabel analisis situasi, menganalisis posisi perusahaan berdasarkan kondisi internal dan eksternal, menganalisis posisi produk berdasarkan daya tarik pasar dan kekuatan bisnisnya, dan menganalisis posisi produk dalam siklus daur hidupnya.
PT. INTIRUB dipilih secara sengaja (puposive)sebagai tempat penelitian dengan pertimbangan bahwa PT. INTIRUB merupakan salah satu perusahaan ban yang telah lama berkecimpung dalam industri ban mobil nasional maupun internasional. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan konsep manajemen strategis dan pemasaran. Data-data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis situasi (lingkungan) PT. INTIRUB dilakukan terhadap lingkungan eksternal dan faktor internal perusahaan. Alat analisis yang digunakan adalah matriks IFE/EFE, matriks IE, matriks GE dan analisis daur hidup produk…dst | id |
