Analisis laporan keuangan pada perusahaan tekstil studi kasus pada PT Industri Sandang I, Jakarta
Abstract
Perkembangan industri tekstil di Indonesia meningkat dengan pesat, yang ditunjukkan dengan peningkatan nilai ekspor yang cukup tinggi yaitu dari US$ 1,1 milyar tahun 1987 menjadi US$ 4,0 milyar tahun 1991. Perkembangan yang pesat tersebut merangsang peningkatan penanaman modal di bidang industri tekstil yang ditunjukkan dengan peningkatan rata-rata Rp 3,1 trilyun / tahun untuk PMDN dan US $ 271 juta per tahun untuk PMA. Meningkatnya penanaman modal, di satu sisi meningkatkan keragaman produk tekstil di sisi lain meningkatkan tingkat persaingan pada industri tekstil.
PT Industri Sandang I mempunyai kendala dalam pengembangan usahanya berupa mesin-mesin yang sudah tua dan teknologinya sudah ketinggalan. Untuk melihat bagaimana perkembangan PT Industri Sandang I dalam menghadapi tingkat persaingan yang semakin tinggi, dapat dilakukan dengan menggunakan analisa terhadap laporan keuangan PT Industri Sandang I.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mempelajari perkembangan
PT Industri Sandang I dilihat dari segi keuangannya selama
beberapa
tahun terakhir dan untuk mengetahui kondisi keuangan PT Industri Sandang I dengan memperhatikan pada aspek likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan rentabilitasnya.
