Show simple item record

dc.contributor.advisorTuanaya, Umar AS
dc.contributor.authorHerdiana, Asep Budi
dc.date.accessioned2024-03-19T04:28:22Z
dc.date.available2024-03-19T04:28:22Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/142349
dc.description.abstractPeranan sub sektor perkebunan dalam sektor pertanian sebagai bagian integral dari sistem pembangunan nasional dalam periode Pembangunan Jangka Panjang Tahap Kedua (PJPT II) diperkirakan akan semakin penting dan strategis sebagai akibat semakin menyusutnya sumber daya dan dana pembangunan nasional dari migas yang selama ini menjadi tumpuan. Teh sebagai komoditi andalan perkebunan yang cukup penting dalam perekonomian nasional perlu mendapat perhatian karena mampu menjadi sumber devisa yang mantap dan menjadi sumber mata pencaharian masyarakat banyak di- samping dapat manjaga kelestarian sumberdaya alam. Perkebunan teh rakyat sebagai bagian terbesar yaitu 39.6 persen dari total perkebunan teh nasional yang me- nyangkut hajat hidup orang banyak perlu diperbaiki sesuai azas Trilogi Pembangunan khususnya aspek pemerataan. Per- hatian tersebut dapat dituangkan melalui pengembangan industri pengolah teh rakyat. Pengembangan agroindustri teh rakyat dilakukan karena mempunyai kaitan (linkage) yang kuat dengan perkebunan teh rakyat dalam bentuk sumber input atau output yang digunakan, sekaligus untuk mengantisipasi berdampak negati dari transformasi struktural yang sedang terjadi...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKesempatan kerja, pendapatn petani dan distribusi pendapatan : Studi perbandingan antara desa binaan dengan desa non binaan PT. Tehnusamba Indah, Kabupaten Garut, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record