| dc.description.abstract | Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian asap terhadap pertumbuhan bibit kakao. Percobaan ini dilakukan di Kebun Percobaan IPB Sindangbarang pada bulan Agustus sampai Desember 2000.
Percobaan ini menggunakan Analisis Peragam dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu asap. Adapun bahan yang di gunakan adalah bibit kakao dalam polibag berumur 4 bulan, pupuk majemuk, sebagai naungan digunakan sungkup yang dibuat dari bambo dan plastik kaca. Dan untuk menghasilkan asap dilakukan dengan membuat pembakaran tidak sempurna dalam suatu wadah dengan membakar beberapa jenis kayu, ranting dan rumput. Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah meteran, timbangan, alat penyiram dan oven. Sebelum memulai percobaan, maka dilakukan pembersihan lahan dan pembuatan sungkup dengan ukuran 1m x 1m x 1m, kemudian tanaman dimasukkan ke dalam sungkup dengan jarak antar tanaman 15cm x 15cm. Asap diberikan setiap 10 hari sesuai lama perlakuan dengan memasukkan wadah yang didalamnya telah terjadi pembakaran, sehingga asap akan memenuhi seluruh ruangan sungkup sampai pekat atau warna tanaman sudah tidak terlihat lagi. Kemudian wadah dikeluarkan dan pintu naungan di tutup rapat. Pemeliharaan dilakukan secara rutin seperti penyiraman dan pengendalian guima.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa untuk peubah pertambahan tinggi tanaman, baik tanaman kontrol maupun tanaman yang di beri asap terus bertambah tinggi, sampai pada suatu titik, dimana tanaman yang diberi asap tidak bertambah tinggi lagi, bahkan mati. Hal ini dapat dikaitkan dengan tingginya temperatur di dalam sungkup sehingga tanaman tidak dapat bertahan dengan temperatur yang tinggi…dst | id |
