| dc.description.abstract | Ulat daun kubis Pl7rtelln xylostefla mempakan hama penting pada pertanaman kubis-kubisan. Pengendalian dengan memanfaatan parasitoid telur sebagai musuh alami perlu dikembangkan sebagai alternatif pengendalian yang ramah lingkungan. Penelitian dilakukan dengan pengujian keberadaan parasitoid telur, pengujian kemampuan bertahan hidup parasitoid dilapang dan pelepasan parasitoid dilakukan dengan kombinasi perlakuan jumlah parasitoid yang dilepas dan pemberian madu 10% yang diamati sebanyak 5 kali pengamatan setiap 2 hari setelah pelepasan. Parasitoid yang dite~nukan memarasit telur PlrrteNa xylo.stella L. (Lepidoptera:Yponomeutidae) lnempakan spesies ~ichogran21nntoiden cojzrar7gcoi Nagaraja (Hymenoptera:Trichogrammtidae). Secara umum terdapat penurunan tingkat parasitisasi pada telur P. xylosfella oleh T. cojz~angcoi yang dilepas dari pengamatan pertama hingga pengamatan kelima. Dari pelepasan parasitoid tersebut terlihat perlakuan pelepasan parasitoid dengan kepadatan 300 ekor per kurungan memiliki tingkat parasitisasi tertinggi pada pengamatan pertama, kedua dan ketiga pada telur P. xlyostella. Pada pengamatan keempat, pelepasan T. cojuangcoi tidak lagi berpengaruh nyata terhadap tingkat parasitisasi telur P. xylostelln. Terdapatnya populasi alami T. cojuaf7gcoi di pertanaman menyebabkan tingkat parasitisasi yang herbeda nyata terhadap perlakuan pelepasan parasitoid telur pada pengamatan kelima. Pelepasan 'I cojlrnngcoi dengan pemberian madu 10% meningkatka~~ kemampuan bertahan hidup dan kemampuan memarasit telur P. xylostella secara bertahap sampai batas terntu. Semakin banyak jumlah parasitoid yang dilepas lnaka semakin tinggi persentase telur P. xylosteNn yang terparasit. | id |
