Analisis Pengaruh Jarak Tanam dan Varietas terhadap Produksi Jagung Pipil (Zea mays L.)
Date
2024Author
Wahyudi, Ghifari Raditya
Lubis, Iskandar
Junaedi, Ahmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Jagung adalah komoditas pangan strategis kedua di Indonesia setelah padi, Jagung memiliki potensi untuk peningkatan produksi berkat kondisi agroklimatologi Indonesia yang baik. Benih unggul dan pengaturan populasi jagung adalah faktor kunci yang berpengaruh pada peningkatan produktivitas tanaman. Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan varietas terhadap hasil produksi jagung. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Badan Pelatihan Pertanian Lampung dan Laboratorium Terpadu dan Sentra Inovasi Teknologi Universitas Lampung. Penelitian dilaksanakan menggunakan rancangan petak terbagi dalam rancangan kelompok lengkap teracak dengan tiga kali ulangan. Perlakuan terdiri dari 2 faktor yaitu varietas dan jarak tanam. Varietas sebagai petak utama dan jarak tanam menjadi anak petak. Varietas yang digunakan adalah varietas BISI-18 (hibrida) dan varietas Bisma (komposit) ditanam dengan jarak tanam 120 cm × 25 cm, 100 cm x 25 cm, 80 cm × 25 cm, dan 60 cm × 25 cm. Perlakuan jarak tanam tidak berpengaruh nyata terhadap karakter vegetatif tanaman, namun jarak tanam berpengaruh nyata terhadap komponen hasil. Varietas jagung BISI-18 memiliki produktivitas lebih tinggi sebesar 7,41 ton/ha dibandingkan Bisma 6,91 ton/ha. Hasil penelitian mendapatkan varietas jagung BISI-18 memiliki hasil panen atau produktivitas yang lebih tinggi sebesar 7,41 ton/ha dari Bisma 6,42 ton/ha dan rata-rata produktivitas dari semua jarak tanam adalah 6,91 ton/ha. Lokasi dan faktor eksternal seperti suhu, curah hujan dan kandungan hara dalam tanah juga berpengaruh terhadap komponen hasil dari penelitian ini.