Pengaruh Covid-19 terhadap PDRB Sektor Pertanian di Provinsi Jawa Tengah

Abstract

Sektor pertanian memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi daerah khususnya di Provinsi Jawa Tengah. Provinsi Jawa Tengah mendapat julukan sebagai salah satu “daerah lumbung pangan nasional”. Sektor pertanian memiliki fungsi primer sebagai penyedia bahan pangan hingga persebaran distribusi pendapatan masyarakat melalui tingginya tingkat kesempatan kerja. Adanya pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan struktur ekonomi dan berdampak pada penurunan laju pertumbuhan ekonomi daerah. Salah satu sektor yang berpeluang emas untuk membangkitkan pertumbuhan ekonomi adalah sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi PDRB sektor pertanian di Jawa Tengah, membandingkan PDRB sektor pertanian Jawa Tengah antara data aktual dengan hasil peramalan SARIMA selama masa pandemi Covid-19 serta memproyeksikan PDRB sektor pertanian selama empat tahun. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel dan model Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average (SARIMA). Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) faktor-faktor yang memengaruhi PDRB sektor pertanian di Jawa Tengah secara positif dan signifikan adalah tenaga kerja sektor pertanian dan kredit pertanian sedangkan faktor negatifnya adalah Covid-19; dan 2) Pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap menurunnya pertumbuhan sektor pertanian di Jawa Tengah dengan total prediksi penurunan PDRB sektor pertanian sebesar 5,67 triliun rupiah serta proyeksi pertumbuhan sektor pertanian sampai dengan tahun 2024 terus mengalami peningkatan dengan pertumbuhan yang lambat rata-rata 2,38%.

The agricultural sector has an important role in regional economic development, especially in Central Java Province. Central Java Province has earned the nickname as one of the “national food storage areas”. The agricultural sector has a primary function as a provider of food and distribution of community income through high levels of employment opportunities. The Covid-19 pandemic has caused changes in the economic structure and had an impact on reducing the rate of regional economic growth. One sector that has a golden opportunity to generate economic growth is the agricultural sector. This research aims to analyze the factors that influence the GRDP of the agricultural sector in Central Java, compare the GRDP of the Central java agricultural sector between actual data and SARIMA forecasting results during the Covid-19 pandemic and project the GRDP of the agricultural sector for four years. This research uses the panel data regression method and the Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average (SARIMA) model. The research results show that: 1) the factors that positively and significantly influence the GRDP of agricultural sector in Central Java Province are agricultural sector labor and agricultural credit, while the negative factor is Covid-19; and 2) the Covid-19 pandemic has resulted in a decline in the growth of the agricultural sector in Central Java with a total predicted GRDP loss in the agricultural sector of 5,67 trillion rupiah and the projected growth of the agricultural sector until 2024 continues to increase with slow growth averaging 2,38%.