Show simple item record

dc.contributor.authorArrnan, Entang
dc.date.accessioned2010-05-06T12:41:37Z
dc.date.available2010-05-06T12:41:37Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/14215
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk rnengetahui struktur kornunitas rnakrofauna pada koloni kerang hdau dan rnelihat adanya pengaruh beda perlakuan antara kedalarnan, ukuran kerang dan waktu pengarnatan di tiga stasiun pengarnatan. Kegiatan penelitian dilakukan di Perairan Karnal Muara, Teluk Jakarta pada bulan April - Juli 2000. Pengarnatan dilapangan yang dilakukan setiap 4 rninggu di bulan April-Juli 2000. Pengarnatan ditentukan sebanyak 3 stasiun dengan kondisi disesuaikan dengan jarak dari daratan dan lingkungan budidaya. Setiap stasiun pengarnatan dibagi rnenjadi 2 kedalarnan (kedalarnan 1 rn dan 5 rn) dirnana masing-nlasing di ternpatkan dua kelornpok ukuran kerang hoau; besar (> 6 crn) dan kecil(4 - 6 crn). Analisa struktur kornunitas rnakrofauna rneliputi kepadatan, keanekaragarnan, keseragarnan, dan dorninansi. Analisa perkernbangan rnakrofauna dengan rnenggunakan analisa kurva k-dorninansi dan kurva suksesi frontier. Analisa indeks Bray-Curtis dilakukan untuk rnelihat pengelornpokan stasiun berdasarkan kepadatan rnakrofauna, sedangkan analisa indeks Canberra-Metric dilakukan untuk rnelihat pengelornpokan stasiun berdasarkan parameter fisika dan kirnia perairan. Analisis kelirnpahan larva planktonik juga dilakukan untuk rnelihat distribusi larva planktonik, sedangkan analisa kepadatan perifiton dilakukan untuk rnelihat peranan kerang hijau terhadap rnakrofauna Hasil pengamatan terhadap jenis rnakrofauna yang diternukan selarna pengarnatan bulan Mei - Juli 2000 di Perairan Karnal Muara, Teluk Jakarta diternukan sebanyak 62 jenis. Kornposisi jenis rnakrofauna terdiri dari kelas Crustacea, Bivalva, Polychaeta, Platyhelrnites, Sipuncula, Ascidaea, Nernatoda, Echinoderrnata, Nernertina dan Bryozoa. Jenis rnakrofauna yang selalu ditemukan pada setiap stasiun pengarnatan adalah Balanus, Amphithoe, Microdeutopus, Fibracia, Potamila, Serpula, dan Pema. Kepadatan makrofauna berkisar antara 169 - 13010 indlnet, nilai keanekaragaman berkisar antara 0.37 - 1.06, nilai keseragarnan berkisar antara 0.35 - 0.79 dan nilai dorninansi berkisar antara 0.1 - 0.66. Distribusi kepadatan, keanekaragaman dan keseragaman makrofauna dari Stasiun I sampai Stasiun Ill rnemiliki kecenderungan rneningkat, sedangkan nilai dorninansi yang rnempunyai kecenderungan menurun. Perubahan dan perkembangan rnakrofauna dengan rnenggunakan anasisis kurva kdorninansi rnenunjukkan terjadinya penurunan dorninansi dan peningkatan keanekaragarnan. Kurva k-dorninansi ini rnemberikan gambaran yang lebih rnudah dipaharni terhadap dorninansi dan keanekaragarnan organisrne dalam bentuk gambar grafik. Pola sebaran makrofauna yang diternukan dengan rnenggunakan indeks rnorisita didapat pola sebaran seragarn dan rnengelornpok. Analisa lndeks Canberra-Metric rnenunjukan tidak narnpak adanya perbedaan kondisi fisika-kimia air antar stasiun, akan tetapi narnpak jelas perbedaan terhadap waktu pengamatan. Hal ini berarti bahwa terdapat variasi kondisi fisika-kirnia perairan dari waktu ke waktu. Makrofauna yang diternukan urnurnnya rnengalarni peningakatan dan perturnbuhan kepadatan. Pengelompokan habitat rnakrofauna dengan rnenggunakan indeks Bray-Curtis didapat kelornpok stasiun sesuai dengan waktu pengarnatan. Artinya pada setiap pengarnatan yang dilakukan memiliki satu kelompok habitat makrofauna. Perkernbangan suksesi rnakrofauna hasil pengarnatan rnenunjukan sebagian besar pada setiap pengamatan sudah rnencapai stadia 3. Perkernbangan dan perubahan makrofauna pada pengarnatan ini tidak selalu rnenunjukkan perkernbangan stadia-stadia suksesi yang ditarnpilkan pada grafik frontier. Hasil pengarnatan terhadap kelimpahan larva planktonik didapat kisaran antara 153 - 653 indll. Dari hasil pengamatan tersebut didapat distribusi kelirnpahan larva planktonik pada setiap stasiun rnenunjukan variasi kelirnpahan. Distribusi larva planktonik dipengaruhi arus sehingga pada setiap stasiun diperoleh hasil yang be~ariasi.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleStruktur Kornunitas Makrofauna pada Koloni Kerang Hijau (Perna viridis. L) di Karnal Muara, Teluk Jakartaid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record