dc.description.abstract | Salah satu jenis ikan ekonomis penting dan digemari oleh masyarakat Jawa Barat adalah Ikan Mas (Cyprinus carpio). Dengan dibukanya areal jaring apung di beberapa kawasan Cianjur mendorong penduduk untuk melakukan usaha pembenihan ikan. terutama Ikan Mas. Kecamatan Sukaluyu meru~akansa lah satu daerah baru yang memulai usaha pembenihan ikan setelah dibukanya jaring apung di kecamatan tersebut (tahun 1997). Keragaan Pemasaran Benih Ikan Mas di Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur meupakan bahan yang akan dikaji dalam penelitian ini, termasuk sistem pemasarannya. Untuk mempelajari sistem pemasaran Benih Ikan Mas dilakukan pendekatan serba fungsi, analisa kuantitatif, dan informasi tentang lembaga pendukung pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh di dalam pemasaran Benih Ikan Mas, mengetahui fungsi pemasaran dan peranan lembaga pemasaran yang berpengaruh terhadap keragaan pemasaran di Kecamatan Sukaluyu, serta mengetahui besamya marjin pemasaran, keuntungan pemasaran, rasio keuntungan dan biaya pemasaran, serta faktor-faktor pembentuknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi proses pemasaran Benih Ikan Mas di Kecamatan Sukaluyu antarara lain kualitas produk, biaya pemasaran, rantai pemasaran, informasi pasar, jarak dan kondisi wilayah, alat transportasi serta keterikatan modal petani terhadap pedagang perantara. Terjadi Perbedaan harga penjualan yang cukup besar pada petani pembenihan mempengaruhi harga akhir di jaring apung. Rantai pemasaran yang pendek dan ketidakterikatan pada pedagang peranatara membantu petani pembenihan mendapatkan tingkat haga yang sesuai. Marjin pemasaran serta rasio keuntungan dengan biaya pemasaran tertinggi untuk benih Ikan Mas yang paling banyak dipasarkan (Ikan Putihan) terjadi pada bandar, dengan nilai marjin Rp 3.683,30 per kg dan nilai rasio keuntungan dan biaya pemasaran 1,135. Kondisi ini akibat dari harga dan biaya pembelian benih yang rendah. | id |