Penyuluhan Pertanian di Wilayah Perkotaan : Studi Kasus di Wilayah Kerja suku Dians Pertanian Jakarta Selatan
Abstract
Praktek lapang ini bertujuan mempelajari pengelolaan kegiatan penyuluhan pertanian di wilayah kerja Suku Dinas Pertanian Jakarta Selatan dan mempelajari ciri-ciri kelompok tani sebagai wahana pelaksana kegiatan penyuluhan.
Dari 2 BPP yang terdapat di wilayah kerja Suku Dinas Pertanian Jakarta Selatan, diambil 2 kelompok dari WKBPP Ragunan masing-masing terletak di kelurahan Ciganjur dan Srenseng-sawah serta sebuah kelompok dari WKBPP Cilandak yang terletak di kelurahan Pondok Pinang. Pemilihan wilayah didasarkan atas pertimbangan bahwa wilayah tersebut merupakan daerah yang potensial akan hasil tanaman hortikultura. Untuk melengkapi informasi, diambil petani contoh dari ketiga kelompok tani masing-masing berjumlah 10 orang yang terdiri dari seorang Kontak tani, dua orang petani maju dan 7 orang petani pengikut.
Jakarta dikenal sebagai daerah penghasil tanaman hortikultura baik itu buah-buahan, sayuran maupun tanaman hias. Dengan semakin meluasnya pembangunan fisik kota, luas areal pertanian di wilayah Jakarta semakin berkurang. Usaha yang dilakukan oleh Suku Dinas Pertanian Jakarta Selatan adalah mengarahkan kebijaksanaan pertanian pada pengembangan tanaman hortikultura. Di samping kenyataan yang ada menunjukkan bahwa DKI Jakarta merupakan daerah konsumen hasil pertanian, sehingga pasaran hasil pertanian terutama hortikultura sangat baik.