Show simple item record

dc.contributor.authorRizatara, Danang
dc.date.accessioned2010-05-06T12:21:40Z
dc.date.available2010-05-06T12:21:40Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/14191
dc.description.abstractPantai sebaqai daerzh buangan rnemiliki potensi tercemar oleh arnonia yang sangat tinggi. Pencernaran oleh amonia sangat rnerugikan bagi proses budidaya karena amonia (NH3) sangat t~ksikte rhadap biota perairan. Hal ini terjadi di CV.Dinar yang menggunakan air pantai Tanjung pasir, Tangerang untuk keperluan proses budidayanya. Sehingga diperlukan pengolahan air untuk menurunkan kadar arnonia sebelum digunakan ke dalarn proses budidaya. Penelitian dilakukan pada tanggal 11 Mei sarnpai 7 Juni 2001 di CV.Dinar, Tangerang. Dilakukan pembuatan 5 instalasi biofiltrasi, penataan 3 tandon air uji dan pembuatan air uji amonia 1 ppm sebelum penelitian dimuiai. Dilakukan penelitian pendahuluan dengan rnenganalisa parameter Oksigen terlarut dan BOD (Biochemical Oxygen Demand) dan pada penelitian ulangan 1 dan 2 dilakukan analisa amoni~, nitrit, nitrat, salinitas, suhu, kekeruhan dan pH, sedangkan pad3 ulangan 3 dilakukan analisa tambahan berupa kelirnpahan bakteri nitrifikasi dan kelirnpahan fitoplankton. Titik sampling parameter uji dilakukan pada inlet dan outlet bak biofiltrasi. Ur~tukp erlakuan yang dilakukan adalah waktu retensi yang berbeda dari 1, 2,3,4 dan 5 jam dari kelima bak nitrifikasi yang berbeda. Dari analisa terhadap air uji di tandon diketahui semua perameter yang diultur tidak berbeda nyata (uji statistik non parametrik kruskal-wallis) untuk ketiga tandon ha1 ini rnenunjukkan air uji pada tandon dapat digunakan pada penelitian. Konsentrasi amonia pada tandon tidak rnencapai 1 ppm, diduga karena terjadi difusi amonia ke udara. Efektivitas pengubahan (RE) arnonia cenderungan meningkat dengan bertambahnya waktu retensi. Sedangkan RE pada nitrit rnenunjukkan pergerakan yang berflukt~lasi, karena dipengaruhi oleh perubahan amonia dan nembentukan rnenjadi nitrzt yang sangat rentan terhadap perubahan. RE pada nitrat juga berfluktuasi karena sangat dipengaruhi oleh nitrit dan pernanfaatan nitrat oleh fitoplankton yang dalam ha1 ini diduga dari tingkat kekeruhan yang meningkat. Analisa bakteri dilakukan dengan rnetode agar sebar dan menggunakan media selektif unti~km engarnati jurnlah bakteri nitrifikasi fase 1d an fase 2 (Rodina, 1972) yang rnengoksidasi amonia menjadi nitrit dan nitrit rnenjadi nitrat. Ketika bakteri r~itrifikasfia se 1 mengalarni peningkatan populasi yang tajam maka bakteri nitrifikasi fase 2 mengalami penurunan populasi yang tajarn pula. Hal ini diduga karena terjadi koinpetisi nutyien yang sangat ketat antar kedua jenis bakteri dan dengan bakteri jenis lain. Tidak terjadi korelasi yang kuat antara kelimpahan bakteri dengan Efektivitas pengubahan pada amonia nirit dan nitrat. Hal ini karena diduga ada masa jeda antara sampling dan proses perombakan. Selain itu juga ~. en-a aruhfa ktor lain se~ertfiik sasi N2 ke dalam air uji dan penggunaarl arnonia bukan oleh bakteri nitribkasi. Analisa kelimpahan fitoplankton menunjukkan adanya korelasi yang sangat kuat antara kekeruhan dan kelimpahan fitoplankton pada air Efektivitas Per~gubahan(R E) amonia paling tinggi sebesar 43%. Dapat dikatakan bahwa penurunan amonia dilakukan oleh bakteri nitrifikasi. Terjadi kompetisi nutrien yang sangat kuat antar jenis bakteri sehingga kelimpahannya berfluktuatif.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.title: Penurunan Kada: Anonia Air Laut [vlelalui Giofiltrasiid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record