Show simple item record

dc.contributor.authorSari, Renny Fitria
dc.date.accessioned2010-05-06T12:17:37Z
dc.date.available2010-05-06T12:17:37Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/14187
dc.description.abstractBeras adalah komoditi pangan paling strategis di Indonesia. Besar konsumsi beras Indonesia sebesar 139,15 kg perkapita pertahun, yaitu sebanyak 96 persen dari total konsumsi masyarakat Indonesia. Penyerapan tenaga kerja bagi sektor pertanian juga begitu besar yaitu sebanyak 90 juta petani pada tahun 2005. Selain itu, kerawanan pangan dapat menyebabkan ketidakstabilan politik. Dengan segala peran strategisnya dan semangat swasembada disertai ketahanan pangan, dibutuhkan analisis lebih dalam tentang respon penawaran padi dan permintaan input padi. Untuk menghindari simultanous equation bias akibat contemporaneous correlation yang terjadi maka dilakukan pendekatan dual dengan fungsi keuntungan. Metode estimasi yang digunakan adalah Seemingly Unrelated Regression (SUR) karena pendugaan dalam penelitian ini berbentuk serangkaian persamaan pangsa penerimaan dan pangsa biaya yang memungkinkan terdapat korelasi eror term antarpersamaannya. Hal ini disebabkan beberapa model ekonomi yang terdiri atas beberapa sistem persamaan yang memiliki variabel-variabel endogen yang berbeda dan variabel-variabel eksogen yang berbeda pula namun persamaan tersebut menggunakan data yang sama, kemungkinan besar eror termnya berkorelasi antarsatu persamaan dengan persamaan lainnya. Kemudian, pada fungsi penerimaan dan biaya diberikan restriksi homogenitas dan simetri. Pendugaan dilakukan melalui pangsa penerimaan dan pangsa biaya yang diturunkan dari fungsi keuntungan translog. Hasilnya adalah pangsa penerimaan padi dipengaruhi oleh harga gabah, jagung, kedelai, urea, TSP, pestisida, upah buruh, dan luas panen. Pangsa biaya urea dipengaruhi oleh harga gabah, jagung, kedelai, urea, dan TSP. Pangsa biaya TSP dipengaruhi oleh harga gabah, jagung, kedelai, urea, TSP, dan luas panen. Pangsa biaya pestisida dipengaruhi oleh harga gabah, jagung, kedelai, dan luas panen. Pangsa biaya buruh dipengaruhi oleh harga gabah, jagung, upah buruh, dan luas panen. Elastisitas penawaran padi terhadap harga gabah bernilai 0,4371, terhadap harga jagung bernilai 0,2335, terhadap harga kedelai bernilai 0,0339, terhadap harga urea bernilai -0,0431, terhadap harga TSP bernilai -0,058, dan terhadap upah buruh bernilai -0,349. Elastisitas permintaan urea terhadap harga gabah bernilai -1,0542, terhadap harga urea bernilai -0,6013, terhadap harga TSP bernilai -0,0741. Elastisitas permintaan TSP terhadap harga gabah bernilai -1,4038, terhadap harga urea bernilai -0,0581, dan terhadap harga TSP bernilai -0,598. Elastisitas permintaan pestisida terhadap harga gabah adalah -1,1772. Elastisitas upah buruh terhadap harga gabah bernilai -1,1020 dan terhadap upah bernilai -1,2206.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis Respons Penawaran Padi dan Respon Permintaan Input Padi di Indonesia Periode 1969-2006id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record