Prespsi mahasiswi Intitut Pertanian Bogor terhadap jenis pekerjaan dengan metode penskalaan dimensi ganda
View/ Open
Date
1992Author
Anisah, Ninik
Nasoetion, Andi Hakim
Aunuddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya jenis pekerjaan yang dapat dimasuki oleh kaum wanita.
Tujuan penelitian ini untuk adalah mengetahui persepsi mahasiswi Institut Pertanian Bogor terhadap jenis pekerjaan yang dapat dimasukinya. Hal yang menjadi ukuran adalah kesamaan jenis pekerjaan, peringkat ketertarikan jenis pekerjaan berdasarkan kriteria yang ditetapkan dan daya tarik masing-masing jenis pekerjaan berdasarkan kriteria yang ditetapkan.
Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah mahasiswi Institut Pertanian Bogor tingkat IVA. Metode penarikan contoh adalah Penarikan Contoh Acak Dilapis dengan dasar pelapisan mata kuliah yang diberikan di setiap fakultas yang terdapat di IPB. Penarikan contoh dilakukan secara proposional dengan prosentase 12% tiap lapisan.
Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan persepsi mengenai kesamaan jenis pekerjaan. Jenis pekerjaan Kontraktor merupakan jenis pekerjaan yang berbeda dengan lainnya, sedangkan jenis pekerjan Dosen, Pegawai Negeri, Peneliti dan Penyuluh Pertanian merupakan satu gugus jenis pekerjaan yang sama, demikian juga jenis pekerjaan Pegawai Bank, Sekretaris dan Pegawai Swasta.
Dalam penggunaan kriteria dominan dan jenis pekerjaan yang disukai, setiap kelompok fakultas mempunyai ciri yang mebedakan satu dengan lainnya. Mahasiswi Pertanian A lebih banyak menggunakan kriteria yang sekiranya dapat menjamin pribadinya, dan meyukai menjadi Pegawai Negeri dan Konsultan. Mahasiswi Pertanian B menggunakan kriteria yang sekiranya dapat menun- jang materi dan menyukai menjadi Pegawai Swasta. Mahasiswi MIPA disam- ping menggunakan kriteria yang sekiranya dapat menjamin pribadinya juga yang dapat menunjang materi, dan menyukai menjadi Pegawai Negeri, Kontraktor dan Pegawai Bank. Mahasiswi Kedoteran Hewan menggunakan kriteria yang sekiranya dapat memuaskan pribadinya dan menyukai menjadi Konsultan dan Peneliti. Mahasiswi Teknologi Pertanian lebih banyak menggunakan kriteria yang sekiranya dapat menunjang materi dan karir serta menyukai menjadi Dosen. Mahasiswi Peternakan lebih banyak menggunakan kriteria yang sekira- nya dapat menunjang materinya dan status di masyarakat, dan menyukai menja- di Pegawai Swasta, Pegawai Negeri dan Konsultan. Mahasiswi Perikanan hanya menggunakan satu kriteria yaitu Gaji dan menyukai menjadi Pegawai Swasta. Kehutanan menggunakan kriteria yang dapat menunjang materi dan status di masyarakat dan menyukai menjadi Dosen…dst