Tinjauan Pelaksanaan Perusahaan Inti-Rakyat (PIR) Lokal di Tingkat Usahatani : Studi Kasus di Proyek PIR-Lokal PTP VI, Perkebunan Pulu Raja, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara

Abstract

Tujuan praktek lapang ini adalah untuk mengetahui man faat dari proyek PIR-LOKAL dalam meningkatkan pendapatan bagi petani peserta pada masa yang akan datang serta mengetahui permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan proyek PIR-LOKAL. Data yang digunakan dalam menelaah permasalahan ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Manfaat proyek dianalisa dengan metoda tabulasi. Proyek Pir dibangun dengan tujuan supaya dapat mening katkan pendapatan petani peserta. Pada umumnya petani yang berada di lingkungan proyek pendapatannya masih rendah yaitu pendapatan dari usahatani adalah sebesar Rp 116 925, dan pendapatan dari luar usahatani Rp 189 750,- dalam setahun, sedangkan kebutuhan fisik minimum rata-rata mencapai Rp 590 750,- dalam setahun. Melihat keadaan seperti itu diharapkan dengan dibangunnya proyek PIR-LOKAL bisa menambah pendapatan petani. Berdasarkan perhitungan proyek kelapa sawit ini lebih meng untungkan bila dibandingkan dengan keadaan usahatani pada waktu sekarang. B/C ratio kelapa sawit pada tingkat suku bunga 12 persen adalah 3,49 dan bunga kelapa sawit 2,07.