Ciri-Ciri Pengrajin dan Kegiatan Kerajinan Persepatuan di Sentra Produksi Kerajinan Persepatuan Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor Jawa Barat
Abstract
Tujuan dari praktek lapang ini adalah untuk menelaah keadaan pengrajin dan kegiatan kerajinan yang dilaksanakannya. Keadaan pengrajin dan kegiatan kerajinan yang dilaksanakan dianggap sebagai suatu ciri dalam kerajinan persepatuan, dan dapat juga dianggap sebagai suatu ciri dalam kegiatan kerajinan secara umum.
Permasalahan yang diangkat dalam penulisan ini adalah didasarkan atas pertimbangan bahwa kegiatan kerajinan rakyat merupakan salah satu lapangan kerja yang penting di pedesaan di satu pihak, sedangkan untuk mengembangkannya terbentur pada keadaan kegiatan kerajinan yang kurang mendukung. Oleh karena itu perlu dilihat kembali bagaimana keadaan yang sebenarnya, khususnya pada kegiatan kerajinan persepatuan yang dipandang mempunyai prospek cerah di masa mendatang.
Hasil pengamatan memperlihatkan dengan cukup jelas bagaimana kerajinan persepatuan di Kecamatan Ciomas muncul di tengah-tengah masyarakat yang mendambakan lapangan kerja yang cukup memberikan penghasilan lumayan dibandingkan dengan lapangan kerja di sektor pertanian yang makin sempit. Dapat dibandingkan pula penghasilan dari sektor kerajinan dengan penghasilan pada sektor-sektor lainnya (secara umum), tampak bahwa kegiatan kerajinan persepatuan telah mempunyai arti yang penting, bukan saja dilihat dari hanya sekedar memberikan lapangan kerja, tetapi juga memberikan pendapatan yang lumayan.