Show simple item record

dc.contributor.advisorLontoh, Pieter
dc.contributor.advisorRenwarin, Yan
dc.contributor.advisorHartana, Alex
dc.contributor.authorLegiawati, R. Intan
dc.date.accessioned2024-03-13T06:46:35Z
dc.date.available2024-03-13T06:46:35Z
dc.date.issued1995
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141596
dc.description.abstractamil Ubijalar (Ipomoea batatas (L) Lam.) adalah tanaman yang berasal dari Amerika Latin. Di Indonesia tanaman ini umumnya digunakan sebagai makanan sampingan meskipun di beberapa daerah di Irian Jaya dan Maluku dikonsumsi seba- gai makanan pokok. Salah satu aspek budidaya yang kurang diperhatikan petani adalah ketepatan waktu panen yang memungkinkan kua- litas dan kuantitas umbi yang dihasilkan menjadi lebih tinggi. Apabila kuantitas serta kualitas umbi dapat di- tingkatkan maka pemanfaatan ubijalar tidak hanya terbatas sebagai tanaman pangan, melainkan juga dapat diolah seba- gai bahan baku industri minuman, farmasi, kosmetik dan sebagainya. Percobaan ini bertujuan untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan tanaman ubijalar sehingga diharapkan dapat diketahui umur panen optimum untuk tiap klon ubijalar lo- kal, yaitu klon G-09, W-54, S-150 dan varietas nasional Prambanan. Percobaan dilaksanakan menggunakan Rancangan Petak Terpisah dengan tiga ulangan. Sebagai petak utama adalah umur tanaman, yaitu 1, 2, 3, 4 dan 5 bulan sedangkan anak petak adalah klon dan varietas ubijalar. Hasil yang diperoleh dari percobaan ini menunjukkan seluruh klon dan varietas memiliki pola yang sama untuk peubah indeks luas daun dan bobot kering tajuk, yaitu mak- simum pada bulan ketiga dan mulai menurun saat memasuki bulan keempat. Bobot kering batang menunjukkan peningkat- an pada setiap umur tanaman hingga masa panen terakhir, demikian pula dengan bobot kering umbi. PB Univ Bobot kering umbi klon G-09 dan S-150 menunjukkan pe- ningkatan yang tajam. Pemanenan pada bulan kelima dapat meningkatkan hasil 75% dibandingkan bulan keempat untuk klon G-09 dan 166 % untuk klon S-150. Peningkatan bobot kering umbi klon W-54 dan varietas Prambanan lebih tinggi jika pemanenan dilaksanakan pada bulan keempat daripada bulan kelima…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.titlePertumbuhan dan perkembangan tanaman ubijalar (Ipomoea batatas L.) Lam.) sebagai kriteria penetapan umur panen optimumid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record