Pemantauan kualitas air akuarium ikan air tawar "giant arapaima" (Arapaima gigas Cuv.) di kebun binatang ragunan, Jakarta
View/ Open
Date
1992Author
Rustam, Cornelly
Widjaja, Fiti
Soewignyo, Pong
Metadata
Show full item recordAbstract
Di Kebun Binatang Ragunan dalam kawasan "Children Zoo" terdapa akuarium untuk memelihara sepasang ikan "Giant Arapaima" (Arapaima gigas). Akuarium tersebut dilengkapi dengan instalasi pembersih air dengan maksud agar air selalu jernih sehingga ikan A. gigas yang diperagakan selalu terlihat jelas. Kenyataannya air akuarium cepat menjadi hijau, sehingga ikan tersebut tidak terlihat jelas oleh pengunjung. Masalah ini diatasi dengan menguras akuariunz setiap minggu yang diduga dapat mengganggu kehidupan ikan A. gigas.
Penelitian yang dilakukan di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta pada bular Oktober hingga November 1991 bertujuan untuk mengamati dan mengkaj
kondisi lingkungan perairan akuarium A. gigas. Deviasi suhu lebih besar dari 5 °C sehingga tidak memenuhi syarat bag kehidupan ikan A. gigas. Hal ini disebabkan akuarium termasuk dangkal dar
tidak ada pelindung.
Nilai kekeruhan dapat mencapai 23-33 NTU. Hal ini diakibatkan olel- kelimpahan fitoplankton yang meningkat, namun masih memenuhi syarat.
Kandungan O2 terlarut cukup tinggi, yaitu antara 8.49 - 10.47 ppm Keadaan ini disebabkan karena masih berlangsungnya proses fotosintesa olel fitoplankton dan memenuhi syarat bagi kehidupan ikan A. gigas. Kandungar
CO2 bebas antara (0-23.97 ppm, menunjukkan adanya peningkatan. Penyebal dari hal ini adalah proses respirasi yang berlangsung terus menerus dan hasi proses dekomposisi yang makin meningkat, namun masih memenuhi syarat. Nila pH antara 7.10-8.95, menunjukkan adanya penurunan karena adanya peningkatan dekomposisi bahan organik. Namun masih layak bagi kehidupan ikar A. gigas. Kandungan NH3-N antara 0.10-1.05 ppm, menunjukkan peningkatar yang cukup tinggi. Keadaan ini disebabkan karena meningkatnya dekomposis
bahan organik, tetapi masih memenuhi syarat. Kandungan NO2-N sangat rendah antara 0-0.004 ppm sehingga masih memenuhi syarat. Kandungan NO3-N antara 0-0.44 nom dan kandungan PO-P antara 0.02 0.18 ppm, menunjukkar adanya penurunan. Hal ini disebabkan karena kandungan NO3-N dan PO4-P dimanfaatkan fitoplankton. Kandungan H2S tidak terionisasi tidak didapatkan, karena masih berlangsungnya kondisi aerobik di perairan. Dilihat dari hal ini maka layak untuk kehidupan A. gigas. ...
