Evaluasi Pendapatan Petani Calon Peserta PIR-BUN V Kelapa Sawit Di Banten selatan : Studi Kasus Di Desa Kertaraharja, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak Jawa Barat
View/ Open
Date
1987Author
Joelyartini, Siti Tri
Hadikoeworyo, Harjadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pola PIR- BUN (Perusahaan Inti Rakyat Perkebunan) merupakan pola kerjasama yang saling menguntungkan antara perkebunan besar sebagai inti dan perkebunan rakyat sebagai plasma. Dalam hal ini perkebunan besar berfungsi sebagai pendukung perkebunan rakyat baik dalam aspek teknis maupun manajerial perkebunan mulai dari pembinaan budidaya, pengolahan sampai pemasaran hasil.
Salah satu tujuan dari pengembangan perkebunan dengan pola PIR - BUN di wilayah bukaan baru adalah membangun dan membina usaha perkebunan rakyat, dengan teknologi maju agar mampu memperoleh pendapatan yang layak.
Tujuan Praktek Lapangan ini adalah: mengukur keberhasilan pelaksanaan proyek PIR - BUN V Kelapa Sawit dari sudut petani yaitu dengan cara membandingkan besarnya tingkat pendapatan ideal petani peserta, calon petani peserta dan bukan petani peserta pada periode tahun 1985/1986.
Praktek Lapangan ini dilaksanakan di wilayah kerja PIR- BUN V Banten Selatan dengan PTP XI sebagai pengelola, dari tanggal 3 Maret 1986 sampai 2 Juni 1986. Unit contoh yang dipilih sebanyak 29 orang calon petani peserta dengan klasifikasi 16 orang calon petani peserta Rumah Baru (RB) dan 13 orang calon petani peserta Rumah Rehab (RR) untuk tahun tanam 1981/1982. Selain itu juga dipilih bukan petani peserta proyek sebanyak 20 orang. Adapun penetapan Desa Kertaraharja yang dipilih secara sengaja (purposive) karena disesuaikan dengan lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN).