Pengelolaan Proyek Peremajaan, Rehabilitasi Dan Perluasan Tanaman Ekspor (Proyek PRPTE) : Studi Kasus Pada Unit Pelaksana Proyek Peremajaan Dan rehabilitasi Teh Cikajang Kabupaten DT II Garut Propinsi Jawa barat
View/ Open
Date
1987Author
Winarsih, Fransisca Yohana Sri
Hanafiah, T.
Metadata
Show full item recordAbstract
Proyek PRPTE merupakan salah satu proyek dalam rangka kebijaksanaan pemerintah yang ditujukan untuk membina perkebunan rakyat, khususnya pada areal kebun yang telah ada dan letaknya terpencar-pencar. Tujuan dari proyek PRPTE adalah untuk meningkatkan pendapatan petani melalui peningkatan produktivitas kebun.
Proyek PRPTE dapat ditelaah sebagai suatu sistem organisasi produksi yang melibatkan berbagai unsur, yakni Unit Pelaksana Proyek (UPP), petani peserta dan lembaga-lembaga penunjang. Unsur-unsur tersebut berinteraksi dalam suatu sistem dan proses, dan masing-masing berperan dalam kegiatan yang berbeda namun saling menunjang. Interaksi antar unsur tersebut tertuang dalam suatu konsep yang disebut sebagai konsep agribisnis, yang dapat dibedakan atas aktivitas pra produksi, produksi dan pasca produksi.
Interaksi yang kurang harmonis diantara pelaku sistem akan berpengaruh pada keberhasilan pengelolaan proyek PRPTE secara keseluruhan. Pengelolaan proyek PRPTE terdiri atas tiga tahap yaitu tahan persiapan, tahap pembangunan kebun dan tahap konservasi.
