View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh Taraf Hyponex 7-6-19 dan Coumarin Terhadap Pembentukan Umbi Mikro Kentang

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (7.830Mb)
      Date
      1988
      Author
      Hong, Goei Siaw
      Wattimena, Gustaaf Adolf
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Salah satu masalah dalam budidaya kentang adalah Penanaman kentang dengan meng- gunakan umbi biasa membutuhkan umbi dalam jumlah besar yang seharusnya dapat dialihkan untuk konsumsi, bila tersedia alternatif penggantinya. Salah satu alternatif pengganti tersebut adalah penggunaan umbi mikro hasil kultur jaringan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan, Jurusan Budidaya Pertanian IPB dan bertujuan untuk mendapatkan media yang optimum bagi pembentukan umbi mikro yang diinduksi oleh coumarin dengan mengguna- kan Hyponex 7-6-19 sebagai sumber senyawa anorganik. Penelitian terdiri dari dua faktor, yaitu konsentrasi Hyponex 7-6-19 dan konsentrasi coumarin. Konsentrasi Hyponex 7-6-19 yang digunakan. adalah 800 mg/1 Hyponex 7-6-19 (setara dengan 4 mM N/1), 1 200 mg/1 Hyponex 7-6-19 (setara dengan 6 mM N/1) dan 1 600 mg/1 Hyponex 7-6-19 (setara dengan 8 mM N/1) sedangkan taraf coumarin yang dicobakan adalah 0, 25 dan 50 ppm. Dari penelitian ini diperoleh bahwa konsentrasi Hyconex 7-6-19 (nitrogen) yang dicobakan ternyata tidak berpengaruh secara nyata terhadap jumlah umbi, diameter webi dan berat basah umbi; tetapi terlihat mempengaruhi persentase berat kering umbi dan waktu pecah dormansi. Persentase berat kering umbi menurun dengan meningkatnya konsentrasi Hyponex 7-6-19 (nitrogen) dalam media Waktu peng- pecah dormansi menjadi semakin pendek meningkatnya konsentrasi nitrogen dalam media pengumbian. Jumlah umbi terlihat paling banyak pada perlakuan coumarin 25.0 ppm bila dibandingkan dengan konsentrasi- konsentrasi lainnya. Dengan persamaan regresi diperoleh konsentrasi optimum coumarin adalah 32.0 ppm. Diameter umbi dan berat basah umbi menurun dengan meningkatnya konsentrasi coumarin dalam media pengumbian. Persentase berat kering umbi meningkat dan waktu pecah dormansi menjadi semakin pendek dengan peningkatan konsentrasi coumarin dalam media pengumbian......
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141395
      Collections
      • UT - Agronomy and Horticulture [7617]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository