| dc.description.abstract | Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah mengetahui besarnya efektivitas pembiayaan yang diberikan oleh BPRS Amanah Ummah dalam meningkatkan pendapatan nasabah pengusaha kecil, dan mengetahui potensi tabungan yang dimiliki oleh para nasabah tersebut. Penelitian dilaksanakan dengan metode studi kasus, menggunakan tabulasi silang dan perhitungan regresi sederhana.
Dengan menimbang bahwa penyediaan jasa perbankan berdasarkan prinsip bagi hasil
merupakan pelayanan jasa perbankan yang dibutuhkan masyarakat, pemerintah dalam
Undang-Undang Perbankan Nomor 7 tahun 1992 membuka kesempatan bagi bank umum
maupun BPR yang ingin beroperasi dengan sistem bagi hasil, dan kemudian kegiatan
usahanya diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 1992 tentang bank
berdasarkan prinsip bagi hasil.
Sebagai lembaga keuangan yang bergerak dengan landasan Syariah Islam dalam operasinya, BPRS memiliki peran strategis dalam mendorong kegiatan ekonomi umat. Lembaga ini diharapkan akan diterima dengan baik karena landasannya yang sesuai dengan kultur masyarakat yang mayoritas beragama Islam. Namun para pemilik dan pengelola BPRS hendaknya tidak hanya mengandalkan fanatisme umat saja, tetapi juga menunjukkan bahwa secara profesional BPRS mampu memberikan pelayanan yang memuaskan dan tetap Islami Pelayanan profesional yang dimaksudkan dalam konteks BPRS akan berbeda dengan pengertian hal serupa pada bank umum. Pelaku-pelaku ekonomi pada masyarakat strata bawah memerlukan penanganan lebih dari sekedar pelayanan dari balik meja, tetapi menghendaki mitra yang mau bergaul, memahami liku-liku usaha dan budaya masyarakat setempat. Bahkan tidak jarang memerlukan pelayanan di tempat usaha atau kediamannya. | id |
