Pola hubungan kausal antara hasi dengan beberapa sifat agronomik 23 galur baru jagung ( Zea mays L. )
View/ Open
Date
1985Author
Rohmani, Mufid
N., Khairil Anwar
Musa, M. Sjarkani
Metadata
Show full item recordAbstract
Rancangan lingkungan yang digunakan adalah suatu rancangan kelompok dengan 23 perlakuan (galur) dan 3 ulangan. Peubah respons yang diamati adalah (1) tinggi tanaman, (2) tinggi letak tongkol, (3) umur 50 % keluar rambut, (4) umur matang panen, (5) panjang tongkol, (6) lingkar tongkol, (7) banyaknya baris tiap tongkol, dan (8) bobot pipilan kering tiap petak.
Sebelum analisis dilakukan, lebih dahulu dilakukan pendugaan satu data hilang. Hasil analisis ragam peubah ganda disimpulkan bahwa 23 galur bahan percobaan berbeda nyata, berdasarkan penelaahan terhadap 8 sifat secara serempak, Tetapi jika dengan analisis ragam peubah tunggal diperoleh hanya 6. sifat yang berbeda.nyata, yaitu tinggi tanaman, tinggi letak tongkol, umur 50 % keluar rambut, umur matang panen, panjang tongkol, dan banyaknya baris tiap tongkol. Sedangkan ling- kar tongkol dan bobot pipilan kering tidak menunjukkan per- bedaan yang nyata. Pengujian ragam di atas dilakukan pada taraf nyata 5% dan 1%. Sifat-sifat yang diamati di atas memiliki nilai heritabilitas kasar cukup besar ( 0.8374), kecuali bobot pipilan kering yang hanya bernilai 0.3333.
Dari penelaahan hubungan kausal antara hasil dengan 7 sifat agronomis yang berpengaruh terhadap hasil diperoleh keterangan bahwa panjang tongkol memiliki pengaruh langsung yang bernilai besar positif terhadap hasil, dan mungkin dapat dipakai sebagai petunjuk seleksi. Adapun sumbangan yang diberikan panjang tongkol terhadap keragaman hasil adalah sebesar 48.31 %. Komponen lain yang dapat dipakai sebagai petunjuk seleksi adalah tinggi tanaman dan tinggi letak tongkol. Secara keseluruhan sumbangan yang diberikan oleh peubah respons yang diamati terhadap penampilan hasil dapat ditelusuri dengan menggunakan analisis lintas, dan diperoleh koefisien determinasi yang bernilai 0.5275. Dengan demikian pengaruh sisa masih cukup tinggi, yaitu sebesar 0.4725.