Perkembangan usaha koperasi produsen tahu tempe Indonesia dengan analisis laporan keuangan : Studi kasus Primkopti Wilayah Jakarta Timur
View/ Open
Date
1995Author
Hidayati, Tanti
Brotosunaryo, Otto A. S
Harianto
Metadata
Show full item recordAbstract
Koperasi-koperasi yang telah maju dan berkembang merupakan koperasi yang telah memiliki kemampuan dalam meningkatkan laba usahanya maupun modal dan manajemennya. Saat ini sudah banyak berdiri koperasi-koperasi dimana anggotanya adalah pengusaha industri kecil tahu dan tempe (KOPTI). Koperasi tersebut berdiri dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan para pengrajin tahu tempe dalam memperoleh bahan baku kedelai.
Melihat eksistensi KOPTI tersebut sangat penting, timbul keinginan untuk melihat sejauh mana perkembangan yang telah dicapai oleh Primkopti Jakarta, khususnya Primkopti Wilayah Jakarta Timur melalui analisa laporan keuangan.
Dalam usahanya untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya, Primkopti tidak lepas dari kendala-kendala baik yang berasal dari dalam maupun dari luar. Keadaan keuangan Primkopti menunjukkan kurangnya sumber modal sendiri pada koperasi ini. Penerapan Manajemen kekeluargaan pada Primkopti masih kurang dipahami benar alur strukturnya oleh anggota. Anggota cenderung merasa sebagai pemilik sehingga melalaikan kewajiban-kewajiban yang telah ditetapkan sebagaimana mestinya. Kemudian Primkopti sering menderita kerugian akibat kualitas kacang kedelai yang kurang baik dari Bulog. Kendala-kendala yang terjadi sering mengakibatkan berfluktuasinya kondisi keuangan Primkopti...
