Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap paritas di Sumatera Barat
View/ Open
Date
1985Author
Maesuroh
Wigena, Aji Hamim
Siswadi
Poedjastoeti, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara masing-masing peubah latar belakang so sial ekonomi dan demografi dengan tingkat fertilitas, di mana yang digunakan sebagai ukuran tingkat fertilitas adalah paritas (jumlah anak yang pernah dilahirkan oleh ibu yang pernah kawin dan berumur kurang dari 50 tahun). Sedangkan peubah latar belakang sosial ekonomi dan demografi yang dimaksud adalah: umur ibu, daerah tempat tinggal, pendidikan ibu, umur perkawinan pertama ibu dan pemakaian alat kontrasepsi.
Pada penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara peubah, digunakan uji kebebasan dengan menggunakan model Log Linear.
Hasil penelitiam menunjukkan bahwa pada pengujian dua peubah yang berpengaruh terhadap jumlah paritas adalah peubah-peubah: umur ibu, pendidikan ibu, umur perkawinan pertama ibu dan pemakaian alat kontrasepsi. Sedangkan peubah daerah tempat tinggal secara langsung tidak berpengaruh terhadap paritas, tetapi ada hubungan dengan pendidikan ibu, umur perkawinan pertama ibu dan pemakaian alat kon trasepsi.
Dengan menggunakan kerangka model Freedman (1975) dapat dikatakan bahwa secara tidak langsung daerah tempat tinggal sebagai peubah latar belakang dapat berpengaruh terhadap paritas melalui peubah sosial ekonomi yaitu pendidikan ibu, atau melalui peubah antara yaitu umur perkawinan pertama ibu atau pemakaian alat kontrasepsi.
Pada pengujian tiga peubah secara serempak, ada hubungan antara paritas, daerah tempat tinggal dan pemakaian alat kontrasepsi. Sedangkan hasil pengujian secara serempak pasangan tiga peubah lainnya yaitu: (1) antara daerah tempat tinggal, umur ibu dan paritas; (2) antara daerah tempat tinggal, pendidikan ibu dan paritas; (3) antara daerah tempat tinggal, umur perkawinan pertama ibu dan paritas, menunjukkan tidak ada hubungan antara ke tiga peubah tersebut.