Uji Aktivitas Antioksidan dari Rumput Laut Sargassum oligocystum
Abstract
Rumput laut merupakan salah satu biota perairan laut yang memiliki banyak sekali manfaat. Salah satunya diyakini sebagai sumber antioksidan yang baik untuk kesehatan. Pengkajian antioksidan untuk rumput laut Sargassum sangat terbatas, sehingga pengujian lebih lanjut perlu dilakukan. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji aktivitas antioksidan yang terkandung dalam rumput laut Sargassum oligocystum.
Pengambilan sampel rumput laut Sargassum oligocystum dilakukan pada bulan Februari 2012 di Pulau Pari dan Semak Daun, Kepulauan Seribu. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitas air, kadar air, rendemen ekstrat, dan uji antioksidan. Kualitas perairan yang diukur dalam penelitian ini meliputi parameter suhu, salinitas, kedalaman dan nitrat. Parameter nitrat, dan salinitas dianalisis di laboratorium, sedangkan suhu dan kedalaman langsung pengukuran di lapang. Hasil dari ekstraksi langsung diuji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (1,1diphenyl 2-picryhydrazil). Suhu perairan di Pulau Pari dan Semak Daun yaitu sama memiliki kisaran 28-30°C. Kandungan nitrat di Pulau Pari sebesar 0,165 mg/l, sedangkan di Semak Daun sebesar 0,151 mg/l. Kadar air rumput laut Sargassum oligocystum di Pulau Pari sebesar 88,58± 0,447% dan di Semak Daun 83,92±0,441%. Rendemen ekstrak rumput laut Sargassum oligocystum di Pulau Pari sebesar 2,21±0,130%, sedangkan di Semak Daun 2,29±0,090%.
Rumput laut yang berasal dari Semak Daun memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi dibandingkan di Pulau Pari. Nilai IC50 terendah pada rumput laut Sargassum oligocystum di Semak Daun sebesar 304,309±22,133 ppm. Rumput laut Sargassum oligocystum dari kedua tempat tergolong memilki aktivitas antioksidan yang sangat lemah, karena memiliki IC50 lebih dari 200 ppm apabila dibandingkan dengan vitamin C, yang memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat sebesar 9,844±0,306 ppm….